Oleh Pdt Pertrus Agung purnomo
Ada 3 tahapan yang muncul
Bagaimana kita bisa hidup dalam :
1. Anugrah Tuhan
2. Kemudahan Tuhan
3. Favor Tuhan
Karena setiap kita sudah berdosa.
Upah Dosa adalah maut.
Tahapan awal ini menolong kita lepas dari upaya jerih lelah keringat.
Karena itu kita harus menundukkan daging kita dan belajar dipimpin Roh Kudus.
Seperti Ether menundukkan diri, sehingga menikmati banyak hal tanpa bersusah payah.
Namun banyak anak Tuhan berjerih payah karena berpikir harus begini dan begitu.
Namun bila kita belajar mengikuti apa yang Roh Kudus katakan akan
ajaib.
Namun bila kita berhenti disitu tanpa memperbaharui karakter kita sangat bahaya.
Namun kita harus naik ke Level berikutnya, yaitu duduk dibkursi Musa, mengopservasi.
Apa yang Tuhan mau?
Iblis lagi buat apa?
Gereja Tuhan bagaimana, sadar gak apa yang dibuat?
Dab bagaimana hati kita sendiri?
Caranya seperti Mordekhai, menempatkan dirinya di Kursi Musa yang bisa melihat ke dalam dan keluar.
Ester
berpikir hidupnya akan aman terus dengan posisi aman, sehingga
Mordekhai berkata Israel akan dibinasakan hanya berkata, sudah 30 hari
saya tidak dipanggil.
Kalau kita tetap di level ini akan tidak ada tanggungjawab.
Hidup kita akan
berubah total bila kita mengerti panggilan dan tanggungjawab kita dihadapan Tuhan.
Setelah kita mengerti Tanggungjawab, maka selanjutnya kita harus mengerti :
Hukum Tuhan
Segala sesuatu ada hukumnya.
Ester
7:3 Maka jawab Ester, sang ratu: "Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih
raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya
kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas
keinginan hamba.
4
Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk
dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya
dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam
diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang
menimpa raja."
Ester mengerti hukum dan Cerdas.
Ester tidak meminta hanya berdasarkan kepentinganya, namun juga kepentingan raja.
Banyak anak Tuhan memanipulasi Tuhan dengan berkata, berkati saya Tuhan, setengah akan saya berikan kepada Tuhan.
Dan menghalalkan berbagai cara dan melanggar banyak hukum Tuhan.
Kemudian mengalami masalah dan datang kepada
Tuhan dan berkata, doakan Pak, kepentingan Tuhan terganggu. Padahal sesungguhnya tidak.
Ada saat Roh Kudus ngajari PAP bagaimana berdoa.
Bapa,
umat-Mu ini yang dibeli dan dibayar lunas dengan darah Anak-Mu Yesus,
apakah Engkau biarkan dihancurkan setan dengan cara apapun?
Tiba2 Tangan Tuhan turun mencengkram semuanya dan semua situasi berubah.
Kalau kita mengerti hukum Tuhan, Kita menyembah Tuhan dan Cari jiwa. Maka yang berlaku pada kita akan seperti hukum Mordekhai.
Tanpa berbuat apapun, Haman disulakan, dan tangan Mordekhai bersih.
Kalau mau nama kita disebut setiap hari di surga, menangkan jiwa.
Maka ketika ada yang jahatin kita, akan diurusin Tuhan sendiri.
Bagian kita hanya tinggal lapor.
Namun jangan menyerang dengan daging.
Tuhan maha tau, bahkan sebelum kita meminta sudah tau.
Seharusnya berdoa 1 kali sudah cukup.
Namun mengapa Alkitab mengajar kita berdoa terus menerus?
Karena ada 1 hukum di sorga bahwa setiap permintaan itu ada cawanya.
Karena itu Paulus juga meminta di doakan.
Bila Cawan itu penuh, baru doa itu akan terjawab.
Sesungguhnya saat ini kita juga di perhadapkan dengan 2 Cawan.
1. Cawan Doa dan kebaikan
2. Cawan murka yang dibuat iblis dan Manusia.
Karena itu kejahatan terus meningkat, bahkan pernikahan sejenis diresmikan, sehingga cawan kejahatan terus diisi.
Karena itu sebagai Gereja Tuhan kita harus isi Cawan Doa dan kebaikan.
Alasan Tuhan belum memberikan Tanah Kanaan kepada Israel karena cawan kejahatan mereka belum penuh.
Bila kita dapat memenuhi Cawan Doa dan kebaikan terlebih dulu, maka Anugrah dan bertobatan yang Tuhan curahkan.
17 Agustus kita juga akan mengisi Cawan.
Caranya cari Anak2 Miskin, panti Asuhan, ajak ke Pantai/Ancol, tahirkan mereka.
Buat nama kita terkenal di sorga.
1 Oktober kita akan buat di Tangerang di Ice.
Itulah hari Yobel Besar di Indonesia. Pastikan ada perwakilan dari seluruh Indonesia.
Bawa orang Miskin dan layani mereka.
Pengungsi
Arab meningkat 100% di Eropa, karena itu kita doakan untuk bangkitnya
Pasukan padang Gurun untuk efektive menjangkau mereka.
Ester berkata, bila ini dibiarkan akan merugikan raja.
Karena ternyata Orang Yahudi itu sangat Productive yang menggerakkan economy.
Jadikan dirimu Productive supaya orang tidak mau kehilangan kita.
Ester
8:1 Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman,
seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk
menghadap raja, karena
Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
2.
Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu
diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester
menjadi kuasa atas harta milik Haman.
Haman sangat bangga dengan kekayaanya. Namun dalam sekejap Tuhan buat transfer of Wealth.
Tuhan berikan kepada kita kemampuan menggenapkan semua Cawan yang harus kita penuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar