RENUNGAN HARIAN. 27 Juli 2015 Oleh Bu Iin Cipto. --------------------------------------------- PMI Sabtu, 27 July 2015
Sangat bersyukur kita di Indonesia.
Sebenarnya tidak ada alasan Tuhan melawat kita.
Karena China kerja keras 4-5 kali lipat dari Indonesia.
Namun karena Anugrah Tuhan, kita dipanggil.
China hemat dalam segala hal.
Tempat tinggal hanya 1 kamar, ruang tamu dapur dan km.
Air juga dijatah, namun tidak complain.
Kuda putih Penyesat.
Kerusuhan itu direncanakan.
Kuda hitam
Kemiskinan
Gagal panen dibanyak tempat.
Daya beli turun sampai 50%
Kuda Merah perpecahan, kemarahan.
Kuda hijau kuda kematian, bencana.
Karena itu kita harus berdiri sebagai Imam.
Berdiri diantara yang hidup dan yang mati.
Bilangan 16:47-48
Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu.
Ketika Saya diantara orang mati dan hidup, maka berhentilah tulah itu.
Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu.
Ini waktunya kita Bangkit.
1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Kitalah Bangsa yang Kudus
Kita kepunyaan Allah sendiri.
Kita dipilih dan dilahirkan membawa dunia masuk kepada terang-Nya yang ajaib.
Kerja harus Efektive dan efisien.
Contoh cara kerja Bu Mega.
Setiap hari sudah disiapkan pekerjaan secara sistematis.
Per hari selama Mission sudah disiapkan :
Pakaian hari itu, pemetaan, patok, tumen, hadiah yang mau dibagi, dll.
Semua sudah rapi.
Hidup kerja keras, efektive dan sistematis seperti ini membuat Tuhan dapat mempercayakan banyak hal.
Bila semua kita kerja dengan efektive, dalam sekejap Tuhan berikan seluruh dunia bagi kita.
Blessings
Tidak ada komentar:
Posting Komentar