Perang Dunia 3 – Ini Koalisinya!
Shalom sahabat CAZ, pada artikel kali
ini kita akan membahas mengenai koalisi negara-negara yang akan bangkit
dalam Perang Dunia Ke-3. Perang ini adalah perang yang kita kenal
sebagai Perang Gog dan Magog. Perang ini akan berlangsung di Lembah
Megiddo Israel.
“Datanglah
firman TUHAN kepadaku: “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Gog
di tanah Magog, yaitu raja agung negeri Mesekh dan Tubal dan
bernubuatlah melawan dia dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH:
Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, hai Gog raja agung negeri Mesekh dan
Tubal. Aku akan menarik engkau dengan mengenakan kelikir pada rahangmu
dan membawa engkau ke luar beserta seluruh tentaramu, yaitu pasukan
berkuda, semuanya berpakaian lengkap, suatu kumpulan orang banyak dengan
perisai besar dan kecil dan semuanya berpedang di tangannya. Orang
Persia, Etiopia, dan Put menyertai mereka dan semuanya dengan perisai
dan ketopong; orang Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma
dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa
menyertai engkau. Bersedialah dan bersiaplah engkau dengan semua
kumpulan orang yang menggabungkan diri dengan engkau dan jadilah
pelindung bagi mereka.” ~Yehezkiel 38:1-7
Siapakah Gog?
Gog adalah salah satu dari keturunan
Yafet. Yafet adalah anak bungsu dari tiga anak Nuh. Dua orang bersaudara
itu Ham dan Sem. Yafet, bersama dengan orang tuanya, saudara-saudaranya
dan istri-istri mereka, berada di bahtera selama Banjir Besar. Putra
Yafet yang bernama Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras.
“Gog” berasal dari bahasa Ibrani “nesirosh”. Kata “Rosh”. Rosh juga
“merupakan nama yang umum untuk nama panggilan orang-orang Rusia saat
ini.” Tetapi beberapa lembaga pendidikan tidak setuju dengan pendapat
demikian. Namun demikian di Rusia Selatan, Ukraina, Georgia, Armenia dan
Azarbaijan mereka merupakan keturunan Arab. Sejak zaman kuno, seluruh
wilayah tersebut disebut Scythia. Jadi Schytia adalah Gog, tanah Magog.
Keturunan mereka menjadi bangsa maritim
di berbagai tanah, masing-masing dengan bahasa yang terpisah (Kejadian
10:5). Hal ini diyakini sebagian besar yang keturunan Yafet menetap di
Eropa. Keturunan Yafet, setelah Menara Babel, ketika Tuhan menjadikan
manusia keluar dan mengisi dunia bermigrasi barat dan utara.
Anak-anak putra Yafet tercatat
memberikan detail lebih daripada yang ditemukan dalam daftar Ham atau
putra Sem. Sebuah studi tentang nama anak laki-laki Yafet dan
cucu-cucunya memberi keterangan tentang keturunannya hari ini.
Siapakah Magog?
Yosephus, ahli sejarah Ibrani kuno,
menyebut Magog sebagai “whom the Greeks call Scythia.” (Siapa orang
Yunani dialah orang Scythia). Scythia kuno ditemukan dimana sekarang
merupakan bagian selatan Rusia, seperti Kazakhstan.
Siapakah Mesekh ? Siapakah Tubal?
Mesekh dan Tubal adalah anak keturunan
Yafet yang tinggal di dekat Laut Hitam, sekarang masuk wilayah negara
Rusia. Ada yang mengatakan bahwa Mesekh menunjuk pada kota Moskow,
sedangkan Tubal merupakan kota yang bernama Tobolsky di sungai Tobal
(Tubal). Tetapi hal itu tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Menurut
beberapa sumber sejarah, membuktikan bahwa Mesekh dan Tubal berada di
Scythia (Rusia selatan). Mesekh di sebut pegunungan Meskhiti dan suku
Meskhi, sekarang dikenal dengan nama Tbilisi , yaitu ibukota Georgia.
Beberapa orang Georgia menyatakan bahwa mereka adalah keturunan Mesekh.
Sebab itu,
bernubuatlah, hai anak manusia dan katakanlah kepada Gog : Beginilah
firman Tuhan ALLAH : Ketika umatKu Israel sedang diam dengan aman
tenteram, pada waktu itulah engkau akan bergerak dan datang dari
tempatmu dari utara sekali, engkau dengan banyak bangsa yang menyertai
engkau, mereka semuanya mengendarai kuda, suatu kumpulan yang besar dan
suatu pasukan yang kuat. Engkau bangkit melawan umatku Israel seperti
awan yang menutupi seluruh bumi. Pada hari yang terkemudian akan terjadi
hal itu dan Aku akan membawa engkau untuk melawan tanahKu, supaya
bangsa-bangsa mengenal Aku, pada saat Aku menunjukkan kekudusanKu
kepadamu dihadapan mereka, hai Gog.” ~ Yehezkiel 38 : 14-16
Dalam nubuat ini, dikatakan bahwa
Tuhanlah yang akan menggerakkan Gog bersama pasukan-pasukan dari
berbagai bangsa untuk menyerang Israel ketika Israel kembali berkumpul
dan tinggal di tanah Israel di kota-kota yang tak terjaga. Alasan Tuhan
menyatakan bahwa Ia yang menimbulkan pikiran bagi Gog dan bangsa-bangsa
lain untuk melakukan hal demikian adalah untuk menyatakan sebenarnya
siapakah Dia. Dengan jelas Yehezkiel mengatakan demikian karena dunia
belum mengenal dan mengetahui siapa Tuhan yang sebenarnya. Tercatat kata Akulah DIA dalam Yehezkiel 38-39 ada 9 kali.
Apa Penyebabnya?
Lalu peristiwa apa yang akan memicu
perang dunia ini? Kemungkinan yang paling masuk akal ialah pembangunan
bait suci ke-3 di samping Dome Of the Rock. Sekedar informasi, Daerah
Dome of The Rock atau kubah emas merupakan daerah netral yang
berdasarkan kesepakatan tidak boleh digunakan, kecuali hari-hari besar
keagamaan umat muslim. Saat-saat seperti itulah pemerintah Israel
menggunakan area itu. Pembangunan bai ke-3 ini mungkin nantinya akan
menimbulkan polemik berkepanjangan yang berujung pada perang tersebut.
Tentu membangun bait ini tidaklah mudah.
Bisa dipastikan kekuatan Negara-negara anti Israel bersatu, khususnya
bangsa Kedar. Israel juga harus disokong oleh Negara-negara
pendukungnya. Sejauh ini AS dan Uni Eropa masih berpihak pada Israel.
Jika anda melihat dalam beberapa kasus yang terjadi di belahan dunia,
sudah nyata beberapa kelompok (koalisi) yang terbentuk. Sebut saja soal
laut Cina Selatan atau Nuklir Iran. Perhatikan bahwa Rusia, China, dan
Korut selalu berada pada team yang sama. Sampai saat ini Rusia merupakan
teman baik Iran. Sementara Israel memang “dekat” dengan Eropa dan
negara-negara sekutunya.
Mengapa Rusia?
Kemungkinan Rusia adalah Raja Agung negeri Mesekh dan Tubal. Istilah “raja agung” mengacu pada KERAJAAN SETAN pada masa itu.
Rusia sudah mempersiapkan rencana
darurat untuk meminta Hizbullah dan Presiden Suriah Bashar al-Assad
untuk mempersiapkan konflik militer secara langsung dengan
Israel. Menutup tahun 2014, AS dan E.U. memberlakukan sanksi ketat
terhadap perekonomian Rusia, termasuk pembatasan investasi di Crimea,
dengan penekanan pada bidang eksplorasi minyak dan gas alam di Laut
Hitam Rusia dan bidang pariwisata.
Awal januari lalu, Menteri Luar Negeri
Suriah Walid al-Moualem melakukan perjalanan ke Rusia untuk bertemu
dengan presiden Vladimir Putin, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei
Lavrov di resor Laut Hitam Rusia Sochi.
Sumber dalam rezim Assad, Putin dan
Lavrov meyakinkan Moualem bahwa Rusia “tidak akan berdiri untuk” setiap
serangan Barat pada Assad dan bahwa Rusia berjanji “member dukungan” dan
“perlindungan” terhadap rezim Assad.
Bagaimana dengan Amerika Serikat?
Pada November 2014, Presiden Obama
mengamcam akan mencabut segala bentuk dukungan yang Amerika berikan
kepada Israel di PBB. Inilah yang menjadi ketakutan terbesar Netanyahu
setelah Obama terpilih lagi. Surat kabar Maariv melaporkan bahwa Obama
berniat menghancurkan hubungan paling suci antara Washington dan Tel
Aviv. Obama tahu tanpa kekuatan veto AS, Israel tidak memiliki kekuatan
apa pun. Namun disisi lain sebuah nubuatan datang dari Maurice Sklar. Ia
mengatakan bahwa Amerika harus tetap menyokong Israel. Jika tidak,
Amerika akan ditunggangbalikkan oleh senjata nuklir.
Kesimpulan
Inilah negara-negara koalisi perang Gog dan Magog, yang akan menyerang Israel
Irak (Persia) Gomer/Libia (Turki), Rosh
(Rusia), Togarmah (Gaza), Put (Libya), Kush (Mesir, Sudan), Syria (Irak,
Iran), Etiophia. Semua negara dalam nubuatan tersebut sudah menjadi
negara modern di zaman ini. PD III diprediksi akan melibatkan
senjata-senjata canggih, seperti senjata penghancur masal (Weapon of
Mass Destruction, WMD) dan senjata nuklir.
“Lalu aku
melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan
suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit,
katanya: “Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan
Allah, perjamuan yang besar, supaya kamu makan daging semua raja dan
daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda
dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka
maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar.” Dan aku melihat
binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah
berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan
tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia
nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan
dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari
binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan
hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Dan
semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut
Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.” ~ Wahyu 19:17-21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar