Selasa, 08 April 2014

misteri malaikat 8



Misteri Malaikat---8
Lucifer Yang Agung

Perlu diingat kembali, bahwa Allah adalah Pencipta yang melindungi, yang memajukan, serta yang meningkatkan kualitas daripada ciptaanNya dengan pemerintahanNya.

Apa yang Ia ciptakan adalah untuk digunakan / mempunyai suatu fungsi, serta tujuan tertentu.

Planet Bumi ini, selain untuk diperindah dan diolah, juga untuk didiami, dan pada mulanya planet ini didiami oleh kaum malaikat.

Ketika Allah meletakkan kaum malaikat yang jumlahnya sepertiga dari jumlah kaum malaikat keseluruhan, di planet Bumi yang baru saja diciptakan sempurna, indah dan agung ini, Ia memberikan sebuah takhta kepada kaum malaikat tersebut, untuk mewakili pemerintahan Allah di Bumi.

Kaum malaikat yang bertempat tinggal di Bumi tersebut dipimpin oleh “ Lucifer “, Si Penghulu Malaikat atau Si Malaikat yang agung.Wahyu 12:4

4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang - bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkanNya.


Dan masih terdapat dua pribadi malaikat lain yang juga berkedudukan tinggi, tetapi masih berada dibawah Lucifer.

Mereka adalah Mikhael dan Gabriel.

Lucifer diciptakan oleh Allah dengan menggunakan kekuatan ciptaNya yang paling tinggi yang dapat Ia gunakan untuk mencipta, sehingga Lucifer adalah merupakan pribadi ciptaan Allah yang paling agung, indah, cemerlang, mempesona, berpengetahuan tinggi, bijaksana, serta kuat.Yehezkiel 28:15

15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.


Tetapi ingatlah bahwa terdapat suatu hal yang tidak bisa secara langsung dimiliki oleh ciptaan Allah, hal tersebut adalah karakter Allah yang agung, karakter tersebut haruslah dikembangkan.

Dan karenanya Allah memberikan suatu hak bagi Lucifer untuk memilih, dan memutuskan apakah Lucifer mau dan menerima karakter Allah tersebut atau tidak.

Mengapakah Allah selalu memberikan suatu hak untuk memilih bagi ciptaanNya yang dapat berpikir ?, yaitu malaikat, dan manusia.

Karena jika Allah tidak memberikan hak untuk memilih tersebut, maka ciptaanNya yang dapat berpikir tersebut tidak akan pernah bisa menjadi makhluk yang memiliki kepribadian dan karakter.

Allah menginginkan ciptaanNya tersebut mempunyai kepribadian dan karakter.

Allah dalam menciptakan segala sesuatu, pastilah sempurna dan selesai, tetapi ciptaan yang sudah selesai tersebut haruslah diperindah / ditingkatkan kualitasnya.

Jika ciptaan tersebut berupa benda, maka ciptaan tersebut harus diolah, dan Allah menginginkan ciptaanNya yang memiliki kepribadianlah yang mengolahnya.

Hal diatas tersebut dapat dimisalkan seperti orang yang sedang membuat kue, ketika orang tersebut mengambil kue buatannya dari oven, maka kue tersebut adalah sudah jadi dan selesai, sempurna secara fisik.

Hanya saja kue tersebut memerlukan langkah selanjutnya, untuk menjadikannya benar – benar lengkap, kue tersebut harus dipoles dengan lapisan coklat, dan diberi kembang gula, sehingga jadilah kue yang diinginkan, sempurna dan lengkap.

Prinsip pembuatan kue seperti yang diceritakan diatas tersebut, disebut prinsip dualitas, yaitu suatu prinsip yang menerapkan dua kali proses untuk menjadikan suatu hal tersebut sempurna, dan lengkap.

Jadi dalam menciptakan Bumi, dan alam semesta, Allah menerapkan prinsip dualitas ini, pada saat Bumi diciptakan, Bumi sudahlah jadi, dan tidak kacau, atau dalam kata lain sempurna secara fisik, tetapi Bumi yang baru tercipta ini, membutuhkan suatu langkah selanjutnya untuk menjadikannya benar – benar lengkap.

Dan Allah menginginkan ciptaanNya yang memiliki kepribadianlah yang mengolahnya, sehingga nantinya alam semesta beserta isinya ini, menjadi sempurna dan lengkap.

Memang benar bahwa Allah menginginkan malaikat – malaikat, serta manusia untuk memperindah ciptaan yang tampak seperti Bumi, Allah menginginkan mereka untuk mengolah, dan memperindahnya.

Sekali lagi prinsip dualitas digunakan, yaitu pada saat Allah menciptakan ciptaan yang dapat berpikir, malaikat dan manusia.

Ketika Allah menciptakan malaikat, dan manusia, Allah menciptakannya sempurna secara fisik.

Secara rohani pun mereka telah sempurna hanya saja belum matang, untuk mematangkannya mereka membutuhkan langkah selanjutnya, mereka haruslah bisa memasukkan karakter – karakter Allah yang agung kedalam diri mereka, yaitu dengan jalan mengembangkan karakter – karakter tersebut, dan setelah karakter Allah tersebut berhasil tertanam didalam diri mereka, maka jadi sempurna, dan lengkaplah mereka.
Lucifer Yang Kemudian
Menjadi Setan

Perhatikanlah beberapa hal penting yang ada didalam Alkitab anda, yang berhubungan dengan Lucifer.

Pertama - tama, perhatikanlah apa yang dinyatakan dalam Yesaya 14, terutama ayat 3-6.( ayat – ayat yang tersohor ini dimulai dengan menyatakan tentang suatu masa yang ada didepan kita, yang tidak lama lagi akan terjadi, dimana Tuhan pada saat itu akan kembali ke dunia dan akan menolong semua umat manusia ).Yesaya 14:3-6

3 Maka pada hari Tuhan mengakhiri kesakitan dan kegelisahanmu dan kerja paksa yang berat yang dipaksakan kepadamu,
4 maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: “Wah sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim !
5 Tuhan telah mematahkan tongkat orang - orang fasik, gada orang - orang yang memerintah,
6 yang memukul bangsa - bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus - putusnya; yang menginjak - injak bangsa - bangsa dalam murka dengan tiada henti - hentinya.


Ayat ini tidak berbicara tentang kerajaan Babylonia kuno, atau yang biasa kita kenal dengan kerajaan Babel kuno, yang dipimpin oleh Nebukadnesar, tetapi ayat ini mengacu kepada saat yang akan datang.

Yang sebentar lagi akan terjadi.

Ayat ini berbicara tentang pengganti baru dari Nebukadnesar  dari kerajaan Babylonia kuno.

Ayat ini berbicara tentang Penguasa Kekaisaran Suci Roma yang akan segera bangkit kembali,  yaitu Persatuan Negara - Negara Eropa yang akan segera terbentuk dimana 10 bangsa - bangsa akan berkumpul dan membentuk Masyarakat Ekonomi Eropa. ( Wahyu 17 )

Inggris tidak akan masuk kedalam kekaisaran yang akan segera terbentuk tersebut, maksudnya Inggris tidak akan menjadi anggota Masyarakat Ekonomi Eropa.

Persatuan Negara – Negara Eropa tersebut akan mengalahkan Israel, yang dimaksud “ Israel “ disini bukanlah negara Israel saat ini, tetapi yang dimaksud adalah Inggris dan Amerika, karena penduduk negara Israel saat ini adalah berkebangsaan Yahudi, yang orang – orangnya berasal dari suku Yehuda, Benyamin, dan Lewi.

Pelajaran tentang “ Mengapa Inggris dan Amerika itu disebut Israel ? “ akan kita pelajari kemudian.

Raja Babilonia ini, pada saat nubuatan ini terpenuhi, dia sudah akan dikalahkan oleh kuasa Kristus yang besar dan agung.

( berlanjut 1-17 )

Prepared by:
FULL GOSPEL INDONESIA
Bambang Wiyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar