Selasa, 08 April 2014

Misteri malaikat 15



Misteri Malaikat---15
Bagaimanakah Dosa Masuk ?

Lucifer telah diciptakan dalam keagungan - keindahan, tetapi ia membiarkan kesombongan memasuki dirinya.

Setelah itu ia berpaling kepada ketidak benaran.

Hukum Allah adalah dasar daripada pemerintahan Allah, hukum itu adalah kasih - yaitu sikap untuk memperhatikan dan melakukan hal - hal yang baik bagi sesama, dan kepada Allah.

Kasih kepada Allah diwujudkan dalam ketaatan, rendah hati, sembahyang, - saling memberi bantuan, berbagi rasa, serta bekerja sama.

Sayangnya Lucifer memutuskan bahwa berkompetisi / bersaing adalah merupakan cara yang lebih baik daripada bekerja sama.

Pikirnya hal itu akan menjadi pendorong untuk unggul, untuk mencoba lebih keras, dan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Lucifer berpikir bahwa cara itu akan lebih dapat memuaskan diri secara pribadi.

Ia berpaling melawan hukum kasih Allah.

Ia menjadi iri terhadap Allah, cemburu, dan marah, yang akhirnya semuanya itu ia lampiaskan dengan tindakan memberontak, serta melawan Allah.

Ia mengijinkan hawa nafsu, dan ketamakan menguasai dirinya.

Dan akhirnya ia menjadi makhluk yang tidak berkenan kepada Penciptanya, ia menimbulkan kekacauan, dan kejahatan.

Ia sengaja menjadikan dirinya lawan, dan musuh bagi Penciptanya sendiri, hal itu adalah pilihannya sendiri, bukan Allah yang mejadikannya seperti itu - meskipun hal itu diperbolehkan oleh Allah.

Allah mengganti nama si penentang menjadi Setan si Iblis - Setan artinya penentang, pesaing, serta musuh.

Selanjutnya setan mengarahkan kekuatan supranaturalnya yang hebat itu untuk kejahatan.

Ia menjadi benci, tidak hanya kepada Allah, tetapi juga kepada hukum Allah.

Ia menggunakan akal busuknya untuk menyesatkan malaikat - malaikat yang berada dibawah pimpinannya agar menjadi tidak patuh, memberontak, serta menentang Pencipta mereka, dan akhirnya menjurus kepada perang yang agresif dan jahat dalam usaha menghentikan Allah, dan merampas singgasana Allah yang menguasai alam semesta ini.

Sebenarnya selama Lucifer tetap taat serta berbakti kepada pemerintahan Allah, maka Bumi ini akan dipenuhi dengan kedamaian yang sempurna dan menakjubkan.

Malaikat - malaikat akan berbahagia.

Hukum di dalam Pemerintahan Allah tersebut adalah merupakan “ jalan hidup “, yang akan menghasilkan kedamaian, kebahagiaan, kemakmuran, serta makhluk yang berakal budi, jika hukum tersebut dipatuhi dan dilaksanakan.

Dosa adalah jalan hidup yang menyebabkan segala keburukan, serta kejahatan.

Upah dari dosa malaikat bukanlah kematian - karena Allah telah menciptakan mereka sebagai makhluk abadi yang tidak bisa mati.

Upah dari dosa mereka adalah diskwalifikasi / pengasingan diri, mereka akan disekap disuatu tempat yang disebut Tartaros ( dan sampai sekarang mereka masih tetap menunggu pengadilan terakhir tersebut ) – karena mereka telah menyia – nyiakan suatu kesempatan emas untuk menjadikan diri mereka berarti, dan berbudi bagi Allah, Pencipta mereka.

Apa yang diberikan Allah kepada mereka adalah Bumi ini, sebagai tempat kediaman mereka dan merupakan suatu kesempatan untuk memperindah, serta meningkatkan kualitas seluruh alam semesta.

Tetapi Lucifer dan anak buahnya telah memutar balikan jalan pikiran mereka sendiri, sehingga bencana alam dahsyatlah yang terjadi, dosa mereka telah menyebabkan kerusakan hebat pada permukaan Bumi ini.

Sebagai akibatnya, Bumi menjadi seperti yang tertulis pada Kejadian 1:2.Kejadian 1:2

2 Bumi menjadi tidak berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang – layang di atas permukaan air.


Lucifer diciptakan sebagai si Pembawa Terang.

Tetapi akhirnya ia menjadi Si Penyebab kegelapan, kesalahan, kekacauan, serta kejahatan.

Jadi pemberontakan malaikat yang berdosa tersebut mengakibatkan bencana alam yang amat hebat pada planet Bumi ini

Bacaan Alkitab yang bercerita tentang malaikat yang berdosa dapat anda temukan pada II Petrus 2:4-6; Yudas 6-7; Yesaya 14:12-15; Yehezkiel 28:12-17.II Petrus 2:4-6

4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat – malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua – gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang – orang yang fasik;
6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa – masa kemudian,


 Yudas 6-7

6 Dan bahwa Ia menahan malaikat – malaikat yang tidak taat pada batas – batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota – kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan – kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.


 Yesaya 14:12-15

12 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Lucifer, putera fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa – bangsa!
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang – bintang Allah, dan aku hendak duduk diatas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan – awan, hendak menyamai Yang Maha Tinggi!
15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam liang kubur.


 Yehezkiel 28:12-17

12 “Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan Allah: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.
13 Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit, dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.
14 Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan – jalan di tengah batu – batu yang bercahaya – cahaya.
15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmusampai terdapat kecurangan padamu.
16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu – batu yang bercahaya.
17 Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja – raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.

( berlanjut 1-17 )

Prepared by:
FULL GOSPEL INDONESIA
Bambang Wiyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar