Selasa, 08 April 2014

Misteri malaikat 12



Misteri Malaikat---12

Hal ini semua terjadi sebelum manusia pertama diciptakan, tetapi semuanya ini terjadi setelah diciptakannya planet Bumi seperti yang dijelaskan / dinyatakan dalam Kejadian 1:1.

Kejadian 1:2 menyatakan kondisi / situasi yang dihasilkan dari pada dosa - dosa malaikat – malaikat yang memberontak tersebut.

Bisa saja keadaan Bumi yang dinyatakan dalam ayat 2 tersebut, terjadi jutaan tahun setelah penciptaan planet Bumi, dan karenanya, Bumi mungkin saja telah diciptakan oleh Allah jutaan tahun sebelum tragedi dalam ayat 2 itu terjadi.

Sekarang marilah kita melanjutkan kepada Yehezkiel 28:16-17.Yehezkiel 28:16-17

16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu - batu yang bercahaya.
17 Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan dari semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja - raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.


Pada ayat – ayat diatas, pernyataan yang ada kembali kepada manusia yang akan segera muncul, yaitu seorang pemimpin politik yang saleh, yang berkedok agama untuk membusukkan umat manusia, yang kesemuanya itu telah dipelopori oleh Pangeran Tirus kuno, sebagai pendahulu.

Pada pelajaran ini pun, telah dinyatakan bagaimanakah kerusakan fisik, keburukan, serta kegelapan yang meliputi muka Bumi, yaitu suatu keadaan yang disebabkan karena dosa Lucifer dan anak buahnya, dan bagaimanakah dalam 6 hari Allah telah memperbaharui muka Bumi, yang kesemuanya itu dapat anda baca didalam Kejadian 1:2-25.Kejadian 1:2-25

2 Bumi menjadi tidak berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang - layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: “Jadikan terang. “Lalu terang itu jadi.
4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkanNyalah terang itu dari gelap.
5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
6 Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawaladi tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”
7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari kedua.
9 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah lagit berkumpul pada satu tempat, sehingga keliahatan yang kering.” Dan jadilah demikian.
10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamaiNya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas - tunas muda, tumbuh - tumbuhan yang berbiji, supaya ada tumbuh - tumbuhan di bumi. “ Dan jadilah demikian.
12 Tanah itu menumbuhkan tunas - tunas muda, segala jenis tumbuh - tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon - pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
14 Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda - benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda - benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa - masa yang tetap dan hari - hari dan tahun - tahun,
15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda - benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian.
16 maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang - bintang.
17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi.
18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19 Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari keempat.
20 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.”
21 Maka Allah menciptakan binatang - binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firmanNya: “Berkembang biaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung - burung di bumi bertambah banyak.”
23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
24 Berfirmanlah Allah: “ Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian.
25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Mengapa Diciptakan Manusia ?

Mengapakah Allah menciptakan manusia di Bumi, seperti apa yang dinyatakan pada Kejadian 1:26.Kejadian 1:26

26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan - ikan di laut dan burung - burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”


Sekarang perhatikanlah baik - baik.

Allah telah memberi manusia daya pikir, sama seperti daya pikir Allah, hanya saja daya pikir manusia tersebut lebih rendah kemampuannya atau terbatas.

Allah menciptakan manusia sesuai dengan gambarNya, sama seperti rupaNya, hanya manusia tersebut tersusun atas materi, dan bukan roh.

Tetapi walaupun manusia tersusun atas materi dan bukan roh, manusia masih dapat berpikir sama dengan Allah, yaitu pada beberapa hal / tingkat tertentu, seperti apa yang dinyatakan dalam Filipi 2:5.Filipi 2:5

5 Hendaklah kamu hidup dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.


Allah telah menciptakan ciptaan yang sempurna dan agung di Bumi.

Ia telah menempatkan dan memenuhi Bumi dengan malaikat – malaikat yang suci – bahkan jutaan dari mereka diletakkanNya di Bumi.

Ia mengangkat pemimpin bagi mereka, pada tahta Bumi, yaitu Si malaikat super – “ Lucifer “.

Sekali lagi, Lucifer adalah karya cipta Allah yang paling tinggi, yang dapat diciptakan oleh kekuatan cipta Allah yang hebat tersebut.

Ia dulu adalah ciptaan Allah yang paling megah, kuat, berdaya pikir paling tinggi, berpengetahuan, bijaksana, dan intelek.

Perlu anda ketahui, bahwa dengan berkehendak Allah menciptakan Lucifer serta kaum malaikat, dan tidak ada ciptaan lain, yang dapat Ia ciptakan hanya dengan berkehendak, yang memiliki tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi daripada Lucifer.

Sekarang kita akan mempelajari perbedaan antara makhluk roh dengan manusia.

Pada bacaan diatas disebutkan bahwa Lucifer, atau makhluk roh adalah makhluk yang diciptakan secara langsung, sedangkan manusia adalah makhluk yang dilahirkan, mungkin anda sempat bingung pada saat membacanya, inilah penjelasannya.

( berlanjut 1-17 )

Prepared by:
FULL GOSPEL INDONESIA
Bambang Wiyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar