Selasa, 08 April 2014

Misteri malaikat 13



Misteri Malaikat---13

Keduanya yaitu malaikat, dan manusia memang diciptakan oleh Allah, hanya saja dengan dua cara yang berbeda, malaikat diciptakan oleh Allah dengan berkehendak, Tuhan berfirman dan jadilah “ Malaikat “, sedangkan manusia diciptakan oleh Tuhan dengan disusun dari materi, dan setelah itu baru diberi nafas hidup.

Diantara mereka juga terdapat perbedaan yang sangat mencolok, perbedaan itu adalah bahwa malaikat tidak dapat berkembang biak, sedangkan manusia dapat berkembang biak, manusia berkembang biak dengan cara melahirkan, karena itulah mengapa diatas tadi disebutkan bahwa malaikat tidaklah dilahirkan seperti halnya manusia, tetapi ia langsung tercipta.

Tentang penciptaan manusia, anda dapat melihat didalam Kejadian 2:7.Kejadian 2:7

7 ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.


Sekarang kita kembali kepada pelajaran semula.

Lucifer, yang adalah makhluk hebat, yang paling berpengetahuan, berkemampuan, serta berpengalaman didalam singgasana Allah disurga, akhirnya menolak pemerintahan Allah, merusaknya, memberontak terhadap pelaksanaannya, dan bahkan menolak untuk mentaatinya.

Lucifer telah memimpin semua malaikat bawahannya untuk memberontak dan berdosa.

Sekarang pikirankanlah lebih jauh.

Seluruh alam semesta diciptakan pada waktu yang bersamaan pada saat penciptaan Bumi.

Tidak ada bukti – bukti / fakta - fakta yang dapat membuktikan bahwa planet – planet yang terdapat pada tata surya yang tak terbatas ini pernah dihuni oleh suatu bentuk kehidupan apapun, firman Allah didalam Alkitab pun tidak menyatakannya, karena memang begitulah keadaannya, bahwa tidak pernah ada bentuk kehidupan apapun yang dapat dijumpai pada planet – planet lain di tata surya selain di Bumi.

Tetapi ingatlah bahwa Allah tidak pernah melakukan hal yang sia - sia / tidak ada sesuatu yang dilaksanakan Allah dengan sia - sia.

Allah selalu mempunyai maksud dan tujuan.

Telah nyata bahwa planet - planet diseluruh jagad raya ini kecuali Bumi, pada saat sekarang ini telah rusak dan porak poranda, kosong sama seperti wajah Bumi sebelum diperbaharui yaitu seperti yang digambarkan dalam Kejadian 1:2.Kejadian 1:2

2 Bumi menjadi tidak berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang – layang diatas permukaan air.


Ketahuilah bahwa Allah tidak menciptakan mereka untuk menjadi seperti itu, karena Allah bukanlah Pencipta kekacauan.

Kosong dan porak - poranda adalah bukan kondisi asal alam semesta, ketika alam semesta diciptakan oleh Allah.

Hal itu terjadi akibat dari proses kemunduran, dan sekali lagi semuanya itu disebabkan oleh malaikat yang berdosa.

Buktinya jika sekarang malaikat - malaikat yang berdosa tersebut telah berhasil memelihara Bumi dan semua keindahannya, mengembangkannya, serta mengolahnya, pastilah mereka akan diberi wewenang oleh Allah untuk menghuni, memenuhi, serta memperindah seluruh alam semesta ini.

Ketika mereka menjadi pengkhianat di Bumi, dosa mereka akhirnya mengakibatkan kerusakan fisik yang besar, yang kesemuanya itu juga terjadi di planet - planet lain di alam semesta ini yang secara potensial, dan secara kondisional tergantung kepada mereka, sebagai pihak yang mengelola.
Bumi Yang Berubah
Menjadi Markas - Markas Besar
Alam Semesta

Ingatlah, bahwa Bumi ini asalnya diciptakan untuk ditinggali oleh 1/3 dari jumlah kaum malaikat yang ada.

Malaikat - malaikat tersebut, bersorak – sorai gembira ketika melihat Allah menciptakan Bumi ( Ayub 38:4-7 ).Ayub 38:4-7

4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi ? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!
5 Siapakah yag telah menetapkan ukurannya ? Bukankah engkau mengetahuinya ? – Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya ?
6 Atas apakah sendi – sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya
7 pada waktu bintang - bintang fajar bersorak - sorak bersama - sama, dan semua anak Allah bersorak - sorai ?


Bumi dapat mereka pergunakan sebagai tempat untuk mengembangkan karakter – karakter Allah yang sempurna, mereka harus mengolah, mendapatkan hasil, mempertahankan, serta meningkatkan keindahan Bumi dengan kemampuan yang telah dikaruniakan kepada mereka, tetapi sayangnya mereka tidak mau melakukannya.

Kini kita akan mencoba untuk memahami bagaimanakah keadaan awal dari ciptaan Allah yang berupa Bumi dan benda – benda langit tersebut, pada saat benda – benda langit tersebut diciptakan.

Suatu hal yang harus anda ketahui, yaitu bahwa benda – benda langit tersebut pada saat diciptakan, tidaklah porak – poranda seperti saat sekarang ini, mereka telah selesai diciptakan, teratur dan tidak kacau, hanya saja mereka membutuhkan pihak lain untuk memperindah, serta mempertahankan keadaannya.

Dan untuk itulah Allah menggunakan kaum malaikat, atau manusia pada saat sekarang ini untuk melakukannya, yaitu memperindah, serta mempertahankan keadaannya.

Benda – benda langit tersebut, dapat kita umpamakan sebagai perabotan kayu rumah tangga, yang bisa kita jumpai di beberapa toko perabotan kayu di sekitar tempat tinggal kita.

Di toko tersebut banyak kita jumpai kursi – kusi kayu, ataupun meja – meja kayu yang sudah jadi, tetapi belum di pelitur, atau divernis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar