Selasa, 08 April 2014

misteri malaikat 5



Misteri Malaikat---5

Dalam menciptakan malaikat Allah :

1. Menciptakan mereka dengan kemampuan berpikir, sehingga mereka mampu mengutarakan pendapat, berkehendak (menyatakan kemauan diri), memilih sesuatu, serta memutuskan sesuatu hal.

2. Menyatakanjalan kebenaranNya.

Tetapi Allah juga memberikan kepada mereka suatu hak azasi untuk bebas memilih apakah ciptaanNya tersebut mau menerima jalan Allah yang benar atau sebaliknya, menolak jalan yang benar tersebut dan mengikuti jalan mereka sendiri.

Jadi Allah menjadikan ciptaanNya yang dapat berpikir itu sebagai pribadi - pribadi yang bebas, dan tidak didikte atau dirobotkan dalam menentukan tujuan / arah hidupnya, baik manusia maupun malaikat.

Allah memiliki hukum - hukum yang adil, jadi jika terdapat ciptaanNya yang menyeleweng dari jalan yang benar, maka ciptaanNya tersebut, harus menanggung resiko yang diakibatkan dari penyelewengan yang dilakukannya itu, walaupun begitu Allah masih mau membantu agar ciptaanNya tersebut mau kembali ke jalan yang benar.

Untuk melakukan tahap penyempurnaan yang agung, Allah menciptakan ciptaan yang tampak seperti Bumi, Matahari, dan seluruh isi tata surya.

Jadi para kaum malaikat harus mencoba untuk menerima serta mengembangkan karakter - karakter super tersebut, dengan memelihara ciptaan Allah lainnya yang bersifat kebendaan.

Karena masuknya karakter - karakter super tersebut kedalam diri para malaikat adalah dengan jalan memelihara ciptaan Allah yang bersifat materi ( kebendaan ).

Dengan memelihara, berarti mereka mau mengembangkan sifat peduli terhadap keadaan sekeliling mereka, jadi mereka akan mulai memupuk sifat kesempurnaan yang dimiliki oleh Allah.

Allah tidak hanya menciptakan materi begitu saja, tetapi bersama - sama dengan materi dan didalam materi tersebut, Allah juga menciptakan energi dan hukum - hukum yang berkenaan dengan materi tersebut.

Energi dan hukum - hukum dalam materi dipelajari oleh manusia dalam ilmu Fisika, Kimia, dan Biologi.

Materi bentukan Allah tersebut dapat dipisah lagi menjadi keadaan organik dan anorganik.

Pada Kejadian 1:1, Allah menciptakan bumi dan alam semesta.Kejadian 1:1

1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.


Ini adalah ciptaan yang tampak / bersifat materi / bersifat kebendaan.

Kata langit yang terdapat pada ayat diatas, diterjemahkan dari kata dalam bahasa Inggris “ heaven “, tetapi didalam bentuk jamak “ heavens “, yang artinya Allah menciptakan seluruh jagad raya beserta isinya, bukan bumi saja.

Dan seperti yang kita ketahui bersama, bahwa setiap planet yang ada di tata surya ini, memiliki langit sendiri – sendiri, jadi amatlah tepat Kejadian 1:1 tersebut, yang menyatakan bahwa Allah memang menciptakan bumi beserta langit – langit yang lain, yang semuanya itu tersebar di seluruh jagad raya yang tak terbatas ini.

Hal ini juga berarti bahwa seluruh isi alam semesta diciptakan bersamaan dengan penciptaan Bumi.

Seluruh riwayat alam semesta beserta isinya, beserta ciptaan Allah yang lain sampai dengan manusia, ditegaskan dalam Kejadian 2:4.Kejadian 2:4

4 Demikianlah riwayat langit – langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit - langit,-

Ciptaan Yang Sempurna

Kejadian 1:1, dalam kalimat Ibraninya saat Musa menuliskannya, menegaskan bahwa Bumi dan alam semesta diciptakan oleh Allah secara sempurna dan telah selesai, kalimat yang ditulis oleh Musa tersebut benar – benar menegaskan tentang kesempurnaan, dan bukannya kekacauan.

Allah telah menyatakan identitas diriNya sebagai Pencipta kesempurnaan, keindahan, dan kecemerlangan.

Didalam Alkitab, kita mengetahui bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah itu “ sangat indah “ dan dalam keadaan yang“ sempurna ”.

Kejadian 1:1 menjelaskan tentang keadaan mula - mula Bumi dan seluruh isi alam semesta, yang baru saja selesai diciptakan oleh Allah, yaitu indah dan sempurna.

Jadi Bumi dan alam semesta tersebut telah selesai diciptakan.

Allah adalah perfeksionis ( pribadi yang melakukan segala sesuatu dengan sempurna, dan yang amat menyenangi kesempurnaan ).

Dalam Ayub 38:4,7, Allah berbicara tentang penciptaan Bumi ini.Ayub 38:4, 7

4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi ? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!

7 pada waktu bintang - bintang fajar bersorak - sorak bersama - sama, dan semua anak Allah bersorak - sorai ?


Ia menyatakan bahwa semua malaikat, bersorak - sorak pada saat penciptaan Bumi.

Hal ini menegaskan bahwa malaikat - malaikat diciptakan sebelum diciptakannya Bumi dan semua ciptaan materi lainnya di tata surya.

Matahari - matahari, planet - planet adalah berbentuk materi.

Malaikat - malaikat adalah makhluk roh yang terdiri dari roh.

Jadi akanlah menjadi suatu hal yang amat mengejutkan bagi kebanyakan orang , jika mereka mengetahui bahwa kaum malaikat telah tinggal di Bumi, jauh sebelum manusia diciptakan.

Kitab Ayublah yang menyatakannya.
Malaikat - Malaikat Yang
Berada di Bumi Jatuh Ke Dalam Dosa

Perhatikan 2 Petrus 2:4-6 “ malaikat yang berdosa “.2 Petrus 2:4-6

4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat - malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka kedalam neraka, dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua - guayang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang - orang fasik;
6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik dimasa - masa kemudian,


Allah menciptakan malaikat dalam wujud roh.

Malaikat diciptakanNya lengkap dengan kemampuan berpikir, berkehendak, serta hak untuk memilih sesuatu, tetapi mereka belum memiliki kepribadian.

Dosa adalah pelanggaran dari hukum Allah, sedangkan Lucifer bersama anak buahnya telah memberontak melawan hukum Allah tersebut.

Perhatikanlah baik - baik apa yang terdapat pada 2 Petrus 2:4-5.2 Petrus 2:4-5

4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat - malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkanmereka kedalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua - guayang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang - orang fasik;

( berlanjut 1-17 )

Prepared by:
FULL GOSPEL INDONESIA
Bambang Wiyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar