Misteri Malaikat---7
Ayat 1 menunjukkan suatu ciptaan yang sempurna, Bumi yang
telah selesai terciptakan, indah dan sempurna.
Sedangkan ayat 2 menyatakan hasil yang didapat daripada
tingkah laku brutal yang dilakukan oleh malaikat – malaikat yang berdosa ( Lucifer
beserta anak buahnya ).
“ Dan Bumi menjadi tidak berbentuk dan kosong “, kata – kata
“ tidak berbentuk dan kosong “ diterjemahkan dari kata – kata Ibrani “ tohu “
dan “ bohu “, yang berarti terbuang dan kosong atau dalam keadaan kacau.
Sekarang marilah kita mempelajari tentang proses pengalihan
bahasa pada Kejadian 1:2, yang dinilai kurang pas, sehingga makna yang
terkandung didalam ayat tersebut menjadi tidak nampak dan membingungkan.
Didalam Alkitab bahasa Indonesia Kejadian 1:2 diterjemahkan
menjadi :
2. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi
samudera raya, dan Roh Allah melayang – layang di atas permukaan air.
Sehingga jika ayat diatas digabungkan dengan ayat 1, maka
akan tercipta suatu pengertian bahwa pada saat Allah menciptakan Bumi, keadaan
Bumi belumlah sempurna.
Padahal seperti yang telah kita ketahui, bahwa hal tersebut
adalah salah besar, karena segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah adalah
selalu sempurna dan selesai.
Jadi terjemahan yang lebih baik bagi ayat ini adalah
2. Bumi telah menjadi tidak berbentuk dan kosong; gelap
gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang – layang di atas
permukaan air.
Pada terjemahan ini amatlah jelas bahwa Bumi yang telah
sempurna diciptakan, yaitu pada ayat 1, sekarang telah menjadi tidak berbentuk
dan kosong, akibat ulah dari para malaikat yang berdosa.
Sekali lagi “ Pada saat Allah menciptakan Bumi, keadaan asal
Bumi itu adalah sempurna dan indah, tetapi kemudian menjadi kacau, terbuang dan
kosong, seperti permukaan bulan kita, hanya saja permukaan Bumi kita di
selimuti / dilingkupi oleh air “.
Daud menyatakan bahwa Allah memperbaharui muka Bumi ( Mazmur
104:30 ).Mazmur 104:30
30 Apabila Engkau mengirim rohMu, mereka tercipta, dan
Engkau membaharui muka bumi.
Jadi setelah ada perusakan pada permukaan bumi yang
dilakukan oleh malaikat - malaikat yang berada di Bumi, maka Allah memperbaiki
muka Bumi selama 6 hari lamanya.
Berbahagialah
anda karena 1 rahasia lagi yang anda ketahui.
Sebuah Kebenaran
Yang Mengejutkan
Sekarang kita
akan menuju kepada suatu pengetahuan yang telah menjadi suatu misteri bagi
kebanyakan orang, tetapi janganlah takut Allah menyatakannya didalam firmanNya
yang ada didalam Alkitab.
Kejadian 1:2,
tidak menjelaskan tentang awal penciptaan Bumi, ayat ini menjelaskan tentang
proses pembaharuan muka Bumi, setelah Bumi mengalami kerusakan, sehingga
menjadi tidak berbentuk dan kosong, dan kesemuanya itu diakibatkan oleh dosa -
dosa para malaikat yang memberontak.
Proses
pembaharuan Bumi terjadi lebih kurang 6000 tahun yang silam.
Sedangkan selang
waktu yang terjadi antara proses penciptaan Bumi, dengan proses pembaharuan
muka Bumi yang rusak, akibat ulah Setan dan anak buahnya, bisa memakan waktu
berjuta - juta atau bahkan bermilyar - milyar tahun.
Jadi sekarang
dapat disimpulkan bahwa selang waktu antara Kejadian 1:1 dengan Kejadian 1:2
adalah sekitar jutaan atau bahkan milyardan tahun.
Pada Kejadian
1:2, dinyatakan Bumi telah menjadi tidak berbentuk dan kosong.
Sedangkan kita
mengetahui bahwa Allah tidaklah menciptakan keadaan yang kosong, serta tak
berbentuk tersebut, Allah bukanlah Pencipta kekacauan ( I Korintus 14:33).I
Korintus 14:33
33 Sebab Allah
tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
Kata Ibrani “
tohu “, memiliki arti kosong, dan terbuang, kata “ tohu “ ini juga terdapat
pada Yesaya 45:18.Yesaya 45:18
18 Sebab
beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit, - Dialah Allah - yang
membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya
bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami-: “Akulah Tuhan dan
tidak ada yang lain.
Jadi Allah
menciptakan Bumi memang untuk didiami, bukan menciptakannya supaya kosong dan
terbuang ( tohu ).
Sekarang
lanjutkan Kejadian 1:2-4.Kejadian 1:2-4
2 Bumi telah
menjadi tidak berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan
Roh Allah melayang - layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah
Allah: “Jadilah terang”. Lalu terang itu jadi.
4 Allah melihat
bahwa terang itu baik, lalu dipisahkanNyalah terang itu dari gelap.
Setan adalah
pencipta kegelapan.
Pemberontakan
yang dilakukan oleh malaikat - malaikat telah menyebabkan kegelapan.
Allah adalah
Pencipta terang dan kebenaran.
Jika terang itu
memperlihatkan diri, maka terang itu akan memperindah sekelilingnya, dan juga
akan membuka kejahatan yang terdapat disekitarnya, tetapi kegelapan akan
menutupi kedua - duanya.
Proses
pembaharuan Bumi yang dilakukan oleh Allah menghasilkan keindahan bagi
permukaan Bumi, proses tersebut diantaranya mengakibatkan terciptanya pohon -
pohonan, bunga - bungaan, hewan - hewan dan akhirnya manusia.
( Berlanjut 1-17)
Prepared by:
FULL GOSPEL INDONESIA
Bambang Wiyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar