Senin, 08 Desember 2014

13. Waktu Kita Di Bumi Sudah Habis.




                   “Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya…”
                                                                                                II Raja-Raja 13:14a
                  
                   Elisa telah menerima porsi ganda dari urapan yang ada pada Elisa. Selama hidupnya, ia telah menyaksikan mujizat sebanyak dua kali lipat mujizat dari yang dilihat Elisa.
                   Namun Elisa sendiri jatuh sakit. Semua indikasi menunjukkan bahwa ia sakit dalam waktu singkat, mungkin beberapa hari dan kemudian ia mait. Nah, jangan berpikir bahwa Elisa telah kehilangan urapan! Setelah kematiannya, beberapa orang menggali kubur bagi seorang prajurit ketika mereka ketakutan melihat segerombolan penjarah.Mereka kemudian membuang prajurit itu ke dalam kuburan di dekat tempat itu yang ternyata adalah kuburan Elisa.Masih ada kuasa Allah yang sedemikian rupa di tulang-tulang Elisa sehingga prajurit itu hidup kembali (II Raja-Raja 13:21).
                   Jelas bahwa Elisa mati karena waktunya di bumi sudah habis.Ia telah melayani selam lebih dari enam puluh tahun. Pada saat itu, bisa jadi ia telah berusia sembilan puluh atau bahkan seratus tahun. Ada saatnya bagi setiap orang percaya untuk kembali kepada Tuhan.“Berharga di mata Tuhan kematian orang-orang kudus-Nya” (Mazmur 116:15).Kita semua adalah peziarah di bumi ini.Marilah kita lakukan semua yang dapat kita lakukan. Yesus berkata, “Malam akan datang dimana tidak seorang pun dapat bekerja” (Yohanes 9:4)
                   Hizkia, sakit dan hampir mati, diberitahu Tuhan bahwa ia akan mati. Hizkia sungguh-sungguh mencari Tuhan di dalam doa dan Allah memperpanjang hidupnya selama lima belas tahun. Allah telah berfirman kepadanya,,“Aturlah keluargamu karena engkau akan mati dan tidak hidup lagi” (II Raja-Raja 20:1).
          Pesan yang sama disampaikan kepada kita semua. Meskipun demikian, kematian jasmani kita akhirnya akan menghasilkan kesembuhan jasmani. “Karena yang dapat binasaini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati harus mengenakan yang tidak dapat mati” (I Koritus 15:58).
                   Namun kita tidak perlu sakit sebelum kita mati.contoh-contoh yang diberikan kepada kita dalam Alkitab menunjukkan bahwa, melalui iman kepada Allah, kita dapat memiliki kekuatan dan dukacita hingga saat kita mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar