Kamis, 22 Mei 2014

Henok Dan Elia Bag. 3



 3 )
Kematian yang manakah yang tidak akan
dialami oleh Henokh ?
Henokh hanya hidup selama 365 tahun saja.
Jadi apakah yang dimaksud oleh Paulus dengan berkata : "Karena iman Henokhh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah" ?
Ayat ini tidak mengatakan bahwa Henokh tidak meninggal, melainkan ayat ini berkata bahwa Henokh tidak akan mengalami / melihat kematian.
Apakah sebenarnya maksud dari perkataan tersebut ?
Ingatlah, bahwa terdapat lebih dari satu jenis kematian yang dinyatakan di dalam Alkitab. Terdapat kematian pertama dan terdapat juga kematian yang kedua.
Wahyu 20:6
6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Jadi kematian manakah yang dimaksud oleh Paulus ?
Sebelum kita lebih jauh mempelajari hal ini, terdapat satu hal yang harus anda ketahui adalah bahwa kematian pertama diperuntukkan bagi manusia
Ibrani 9:27
27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
Kematian ini tidak bisa dihindari oleh manusia karena ini adalah hal yang mutlak harus terjadi.
Kematian inilah yang dialami oleh Henokh seperti yang telah kita buktikan.
Frasa "tidak akan mengalami / melihat kematian" adalah merupakan frasa yang ditulis di dalam tanda waktu pengandaian dari kata kerja, yang memiliki referensi waktu pada kejadian di masa akan datang.
Frasa ini tidak ditulis pada (tanda waktu waktu lampau) Past Tense he "didn't see die" tetapi he "should not see death".
Sehingga kematian kedua inilah yang tidak akan dialami oleh Henokh karena ia terangkat, jadi ia dapat lolos dari kematian kedua di masa yang akan datang jika kematian ini datang.
Hal ini dapat terjadi karena ia telah memiliki syarat - syarat penting untuk bisa lolos dari jenis kematian ini.
Sekarang apakah Yesus pernah berbicara tentang suatu kematian yang kemungkinan dapat tidak dialami ? PERNAH.
Didalam Yohanes 8:51 Yesus berkata " Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.", jadi tidak pernah melihat atau merasakan siksaan kematian kedua.
Dan sekali lagi di dalam Yohanes 11:26 , "dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya"
Kematian jenis ini dapat dihindari jika seseorang telah memiliki persyaratan untuk menghindarinya yaitu dengan mematuhi perkataan Yesus dan percaya kepadaNya.
Kematian yang dibicarakan oleh Yesus ini bukanlah kematian yang pertama, karena orang Kristen yang mematuhi perkataan Yesus ternyata meninggal atas kematian yang pertama ini.
Jadi kematian yang tidak akan dialami oleh Henokh adalah kematian kedua, kematian ini tidak akan pernah menyentuh mereka yang akan mengalami proses kebangkitan pertama.
Wahyu 20:6
6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Henokh pastilah akan mengalami kebangkitan pertama karena ia memiliki persyaratan yang harus dimiliki, Henokh memiliki iman.
Ia percaya kepada Allah dan berjalan bersama - sama denganNya serta patuh kepadaNya.
Henokh memang patuh kepada kata - kata Allah, dimana dengan kata lain Henokh patuh kepada kata - kata Yesus, karena Yesus tidak berbicara atas diriNya sendiri, tetapi berbicara berdasarkan apa yang telah diperintahkan oleh Bapa kepadaNya.
Yohanes 14:10
10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Karenanya Henokh telah memiliki persyaratan yang dapat memungkinkan dirinya untuk tidak mengalami kematian.
Kematian kedua tidak akan pernah menyentuh Henokh, hal tersebut terjadi karena iman dan kepatuhannya.
Dua Macam Pengangkatan / Pemindahan
Sekarang kita dapat memahami Ibrani 11:5
Ibrani 11:5
5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
Ayat ini dengan jelas menyatakan dua pengangkatan, telitilah ayat ini secara seksama. Disana dinyatakan bahwa Henokh diangkat karena ia memiliki iman.
Jadi pengangkatan / pemindahan ini dapat dilakukan karena adanya iman.
Sekarang, pengangkatan apakah yang dinyatakan di dalam Alkitab dimana iman adalah salah satu persyaratan yang harus dimiliki ?
Mengapa, ia adalah yang kita baca di dalam Kolose 1:13.
Kolose 1:13
13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
Ini adalah pemindahan / pengangkatan yang simbolis, sebuah pemindahan yang simbolis dari kuasa kegelapan dunia ini kedalam terang keluarga dan kerajaan Allah dan Kristus.
Di dalam ayat 10 Paulus menunjukkan bahwa untuk dapat berada di dalam kerajaan Allah kita harus "mematuhi segala peraturan Tuhan sehingga kita berkenan dihadapanNya".
Kolose 1:10
10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
Hal inilah yang sebenarnya dilakukan oleh Henokh.
Ia berjalan bersama - sama dengan Allah dan menyenangkan hati Allah.
Apakah Daud berada di surga ?
Banyak orang berpikiran bahwa mereka yang berkenan dihadapan Allah akan langsung naik ke surga setelah mereka meninggal sehingga mereka pun juga berpikiran bahwa Daud juga pergi ke surga setelah ia meninggal.
Tetapi apakah sebenarnya yang dinyatakan oleh Alkitab mengenai Daud ?
Marilah kiat secara lebih cermat mempelajari hal yang dinyatakan di dalam Alkitab berkenaan dengan Daud.
Allah menyebut Daud sebagai raja bangsa Israel,
Kisah Para Rasul 13:22.
22 Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Lebih jauh, didalam Kisah Para Rasul 7:46 kita diberitahu bahwa Daud berkenan dihadapan Allah.
Kisah Para Rasul 7:46
46 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar