Yesus itu adalah Alpa dan Omega,
perhatikan ayat-ayatnya sbb:
1. Why 1:8 "Aku adalah Alfa dan
Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,
Yang Mahakuasa."
2. Why 22:13 “Aku adalah Alfa dan Omega,
Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
Berhubung Yesus itu adalah alpa dan
omega maka berarti:
1. Yang disebutkan dengan ALLAH didalam
Kej 1:1-3 tersebut tidak lain adalah Yesus sendiri.
2. Yang disebutkan dengan MELKISEDEK
didalam Kej 14:18 tersebut tidak lain adalah Yesus sendiri
3. Yang disebutkan dengan YHWH didalam
Kel 3:14 tersebut tidak lain adalah Yesus sendiri.
Kalau Yesus itu adalah alpa dan omega,
lalu siapakah Yesus itu?
Jawabannya yaitu Yesus itu adalah TUHAN,
ALLAH sendiri yang menjelma menjadi manusia, dan didalam diri Yesus (TUHAN,
ALLAH) ada 2 unsur yaitu firman dan Roh, Firman dan Roh tersebut tidak boleh
disebut sebagai 2 pribadi Yesus, dan juga tidak boleh disebut sebagai Yesus
(Tuhan, Allah) yang TRITUNGGAL.
Untuk dapat memahami secara tepat dan
benar mengenai apakah Allah (Yesus) itu TRITUNGGAL ataukah TUNGGAL marilah kita
uji memakai Kej 1:1-3 yang berbunyi sbb:
ayat 1
Pada mulanya ALLAH menciptakan langit dan bumi.
Pada mulanya ALLAH menciptakan langit dan bumi.
ayat 2
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan ROH ALLAH melayang-layang di atas permukaan air.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan ROH ALLAH melayang-layang di atas permukaan air.
ayat 3
Ber-FIRMAN-lah ALLAH: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Ber-FIRMAN-lah ALLAH: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Pada ayat 1 terdapat kata
"ALLAH"
Pada ayat 2 terdapat kata "ROH
ALLAH"
Pada ayat 3 terdapat kata "FIRMAN
ALLAH."
Mari kita lihat ke Kej 1:1-3 tersebut,
apakah adakah disitu terlihat dan tersirat adanya ALLAH TRITUNGGAL ataukah
hanya ALLAH TUNGGAL saja?
Baiklah saya ambil sebuah contoh pada
diri seorang oknum manusia yang bernama Bambang.
Oknumnya sudah jelas yaitu MANUSIA, lalu
kemudian oknum MANUSIA tadi diberi nama BAMBANG.
Didalam diri oknum manusia yang bernama
Bambang tadi ada 2 unsur, yaitu FISIK dan PSIKIS.
Pertanyaan:
1. Apakah fisik si Bambang dapat disebut
pribadi lain? Jawabannya: TIDAK
2. Apakah psikis si Bambang dapat
disebut pribadi lain? Jawabannya: TIDAK
3. Apakah si Bambang dapat disebut
memiliki 3 pribadi? Jawabannya: TIDAK
4. Apakah berhubung si Bambang tadi ada
mempunyai fisik dan psikis lalu si Bambang bisa disebut si Bambang yang
TRITUNGGAL? Jawabannya: TIDAK.
Tetapi yang BENAR ialah oknum (MANUSIA)
yang bernama Bambang adalah TUNGGAL.
Nah, apakah masih adakah orang yang
berani mengatakan bahwa oknum manusia yang bernama si Bambang itu TRITUNGGAL?
Demikian pula halnya dengan Allah.
Oknumnya sangat jelas yaitu Allah. Oknum
Allah tadi diberi nama YESUS.
Didalam diri Allah yang bernama Yesus
tadi terdapat 2 unsur yaitu Roh dan Firman.
Pertanyaan:
1. Apakah berhubung didalam diri Yesus
(Allah) tadi ada Roh dan Firman lalu Yesus (Allah) bisa disebut sebagai Yesus
(Allah) yang TRITUNGGAL? Jawabannya: TIDAK.
2. Apakah Yesus (Allah) dapat disebut
memiliki 3 pribadi? Jawabannya: TIDAK
---------------
Selama ini kita sering mendengar khotbah
dari para pendeta yang mengatakan bahwa Yesus itu hanya Firman saja.
Padahal sesungguhnya Yesus itu bukan
hanya Firman saja tetapi Ia juga adalah ROH KUDUS, sebab FIRMAN dan ROH KUDUS
itu adalah suatu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga dimana ada FIRMAN maka
disitu pasti ada pula ROH KUDUS, yaitu ibarat sebuah koin 2 sisi, koinnya
sendiri ialah Yesus, dan kedua sisi koinnya ialah Firman dan Roh Kudus, koinnya
cuma 1 saja (tunggal) tetapi sisinya ada 2 (dua).
Kalau Yesus itu hanya Firman saja maka
berarti Yesus itu hanya benda mati saja, bukan hidup.
Berhubung adanya kekeliruan dan
kesalahan dalam doktrin mereka yang sudah ribuan tahun telah mengatakan bahwa
Yesus itu hanyalah Firman saja, makanya akhirnya merekapun menjadi kebingungan
lalu akhirnya terjebak dalam kasus meyakini adanya 3 oknum Allah dan meyakini
adanya 3 pribadi Allah, doktrin tersebut mereka namakan “ALLAH TRITUNGGAL”
yaitu Allah yang mempunyai 3 pribadi.
Jadi, keliru kalau dikatakan bahwa Yesus
itu hanya Firman saja, sebab yang benar ialah Yesus itu bukan cuma Firman saja,
tetapi Ia juga adalah Roh Kudus, perhatikan penjelasannya pada ayat-ayat yang
berikut:
1. Yesus 100% Firman, ayatnya Yoh 1:14
2. Yesus 100% Roh Kudus, ayatnya Mat
1:18
Berhubung didalam diri Yesus juga ada
unsur Firman dan Roh maka berarti unsur-unsur yang ada didalam diri Yesus itu
sama persis (mirip) dengan unsur-unsur yang ada didalam diri Allah, yaitu
didalam diri Yesus juga terdapat Firman dan Roh, sedangkan didalam diri Allah
juga terdapat Firman dan Roh.
Nah, kalau unsur-unsur yang ada didalam
diri Yesus juga sama (mirip) dengan unsur-unsur yang ada didalam Allah, lalu
siapakah Yesus itu, dan siapakah Allah itu? Jawabannya ialah Yesus dan Allah
adalah oknum yang sama, sebab ALLAH (Bapa) tersebut adalah oknumnya, sedangkan
YESUS adalah nama yang seberikan kepada oknum Allah (Bapa) tadi.
Jadi sangatlah jelas bahwa Allah (Bapa)
itu adalah oknumnya, sedangkan Yesus adalah nama yang diberikan kepada oknum
Allah (Bapa).
Dengan demikian maka oknum ALLAH (Bapa)
tadi nama ialah YESUS. Itulah sebabnya sehingga Allah dan Yesus itu adalah
oknum yang sama yaitu oknum ALLAH.
Lalu apakah adakah ayatnya yang
mengatakan bahwa Allah (Bapa) itu bernamanya Yesus? Ayatnya ada yaitu terdapat
didalam Yoh 17:11-12, dan bandingkan pula dengan Yoh 1:1-2.
Itulah maksud dari perkataan Yesus
didalam ayat-ayat berikut:
1. Yoh 14:11 “Percayalah kepada-Ku,
bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku;”
2. Yoh 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu.
"
Dengan demikian maka Yesus itu 100%
adalah Tuhan, Allah yang menjelma menjadi manusia, dan didalam diri Yesus
(Tuhan, Allah) terdapat Roh Allah dan Firman Allah, sehingga Ia disebut TUHAN
YESUS KRISTUS.
Kepana Ia disebut TUHAN YESUS KRISTU?
Karena TUHAN YESUS KRISTUS, artinya ialah:
TUHAN = Bapa, Allah.
YESUS = Anak, Firman Allah.
KRISTUS = Roh Kudus, Roh Allah
YESUS = Anak, Firman Allah.
KRISTUS = Roh Kudus, Roh Allah
Itulah latar belakang sehingga amanat
agung Yesus berbunyi: Baptislah mereka dalam nama “Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
dan bisa juga dalam nama “Tuhan Yesus Kristus.”
Nah, apakah masih beranikah kita katakan
bahwa TUHAN YESUS KRISTUS itu TRITUNGGAL? Jawabannya TIDAK BERANI. Sebab semua
orang di dunia sudah tahu kalau Tuhan Yesus Kristus itu adalah TUNGGAL, bukan
TRITUNGGAL.
Namanya saja menjelma menjadi manusia,
tentu saja seluruh proses penjelmaan tadi harus sama persis (mirip) dengan
proses yang sudah lazim berlaku bagi setiap manusia, prosesnya tidak boleh
berbeda dengan proses yang terjadi pada setiap manusia biasa, prosesnya yaitu
mulai dari mengandung dahulu, kemudian dilahirkan, hidup mulai dari bayi, lalu
kemudian dewasa, selanjutnya mati, lalu bangkit, dan naik ke sorga.
Jadi, yang disebutkan dengan Tuhan,
Allah, Bapa, YHWH, Yehowa, Melkisedek, Firman, Anak, Roh Kudus, Roh Penolong,
Roh Penghibur tersebut tidak lain adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri, sebab
Yesus adalah alpa dan omega.
Itulah latar belakang keluarnya
ayat-ayat yang berikut:
1. Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di
dalam siapa pun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit
ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan."
2. Flp 2:9-11 Itulah sebabnya Allah
sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada
di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus
Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
3. 1Yoh 5:5 Siapakah yang mengalahkan
dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
4. Yoh 14:6 “Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang
kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
5. Mat 28:18 "Yesus mendekati
mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan
di bumi.
Dengan demikian maka tidak seorangpun
dapat masuk ke sorga kalau tidak dijemput oleh Yesus sendiri, ayatnya:
1. Yoh 14:3 “Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun
berada.”
2. 1Tes 4:16 “Sebab pada waktu tanda
diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam
Kristus akan lebih dahulu bangkit;”
3. Yoh 6:39 ”Dan Inilah kehendak Dia
yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya
kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.”
Bagaimana dengan adanya kata-kata jamak
yang sering diucapkan oleh Yesus, misalnya kata: “Bapa, Dia, Kita, kepada-Nya,
kepada-Mu, dll tersebut? Untuk menjawabnya maka kita harus kembali lagi kepada
contoh si Bambang tadi.
Si Bambang itu punya fisik dan psikis.
Si Bambang ingin menulis sebuah surat.
Surat tersebut ditulis oleh si Bambang
menggunakan fisik dan psikisnya. Surat tersebut tidak dapat selesai kalau cuma
pakai fisik saja.
Si Bambang berkata kepada fisik dan
psikisnya "Mari KITA menulis surat"
Maka mulailah fisik si Bambang memegang
polpen lalu psikis si Bambang menyusun kata-katanya.
Akhirnya selesailah penulisan surat
tersebut oleh si Bambang memakai fisiknya dan psikisnya
Demikian pula halnya ketika Allah
menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
Allah menggunakan firman-Nya dan Roh-Nya
(baca Kej 1:1-3) untuk menyelesaikan penciptaan langit dan bumi beserta isinya,
sehingga segalanya selesai dengan baik, oleh karena itu jangan heran kalau
faktanya bahwa isi langit dan bumi ini ada unsur fisik dan ada pula unsur roh.
Keterangan:
Bambang = Yesus (Tuhan, Allah).
Fisik Bambang = Firman Allah.
Psikis Bambang = Roh Allah.
Itulah makna dari kata-kata jamak yang
sering diucapkan oleh Yesus, misalnya kata jamak: “Bapa, Dia, Kita, kepada-Nya,
kepada-Mu, dll” tersebut.
----------------
Dan yang harus diingat bahwa apabila
terjadi kesalahan/ kekeliruan dalam memahami siapa itu TUHAN, ALLAH, maka
dampaknya akan sangat besar bagi keselamatan umat manusia di dunia.
Pengalaman saya dulu, yaitu setelah saya
mendengar adanya ajaran ALLAH TRITUNGGAL dan juga ajaran bahwa ALLAH itu punya
3 pribadi, maka saya langsung saja siap-siap untuk pergi meninggalkan YESUS,
sebab saya tidak mau diajak dan terjebak dalam menyembah 3 Allah.
Jadi, jangan berani main-main dengan
kesemuanya ini, sebab pemahaman mengenai apakah benarkah Yesus (Tuhan, Allah)
itu TUNGGAL ataukah TRITUNGGAL adalah suatu hal yang amat amat sangat
menentukan bagi bisa dan tidaknya seseorang bertemu dengan Yesus di sorga.
Dan apabila anda berani merendahkan
posisi/ level Yesus dan menghina Yesus dengan mengatakan bahwa Yesus itu bukan
Tuhan, bahkan apalagi kalau anda sampai berani menganggap Yesus itu hanya oknum
ke tiga atau oknum keempat atau pribadi kedua, atau pribadi ketiga saja di
sorga, maka janganlah anda mimpi bisa ketemu Yesus di sorga.
Jadi, berhubung Yesus itu memang dari
tadinya adalah Roh Kudus (mengandung dari Roh Kudus) maka janganlah heran
apabila Ia kembali kepada wujud aslinya yaitu Roh Kudus lalu kemudian naik ke
sorga.
Roh Kudus itulah kemudian yang turun ke
dunia, dan yang sekarang sangat terkenal dengan istilah Roh Penolong dan Roh
Penghibur.
Kalau begitu berarti yang disebut dengan
Roh Kudus, Roh Penolong dan Roh Penghibur tersebut tidak lain adalah Yesus
(Tuhan, Allah) sendiri.
Dengan demikian maka kesimpulannya ialah
TUHAN, ALLAH (YESUS) itu TUNGGAL, bukan TRITUNGGAL.
Yesus memberkati, haleluya, amen.
Shalom. Di dalam Injil Markus 12 : 28 - 31 Yesus ( nama Ibraninya Yeshua/ ישוע ) pernah ditanya oleh seorang ahli Taurat ( Soferim/ספרים ) tentang hukum manakah yang paling utama dan dijawab oleh Yeshua dengan mengutip ayat-ayat dari Taurat yang ada di kitab Imamat 19 : 18 dan Ulangan 6 : 4 - 5.
BalasHapusAksara Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד. ואהבתא את יהוה אלהיך בכל לבבך ובכל נפשך ובכל מאדך ואהבתא לרעך כמוך. "
Cara membacanya menurut peraturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael: YHWH ( Adonai ) Eloheinu, YHWH ( Adonai ) ekhad! Ve'ahavta et YHWH ( Adonai ) Eloheikha bekol levavkha uvkol nafsheka uvkol meodekha ve'ahavta lereakha kamokha. "
Terjemahannya dengan beberapa penyesuaian, " Dengarlah, hai orang Israel: YHWH ( Adonai ) Elohim kita, YHWH ( Adonai ) itu esa. Dan kasihilah YHWH ( Adonai ) Elohimmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. "
( Imamat 19 : 18, Ulangan 6 : 4 - 5, Matius 22 : 37, Markus 12 : 29 - 31, Lukas 10 : 27 )
🕎✡🐟✝🕊📖🇮🇱