Minggu, 29 Maret 2015

MASUK KERAJAAN SERIBU TAHUN DAHULU BARULAH MASUK SORGA



disusun oleh : pengamat rohani

Ketika itu, kira-kira 2000 tahun yang lalu, Yesus pernah berkata bahwa masa berjayanya kerajaan Israel sudah berakhir, sebab bangsa Israel sudah rusak, justeru dirusak oleh raja-raja Israel sendiri (baca di kitab Raja-Raja).
Keadaan kerajaan Israel tersebut adalah gambaran dari keadaan gereja masa kini.
Yesus datang ke dunia 2000 tahun yang lalu, tujuan kedatanggan-Nya bukan untuk memulihkan kerajaan Israel (baca Kis 1:6-7), akan tetapi Ia datang untuk mengganti kerajaan Israel dengan kerajaan yang baru yaitu Kerajaan Allah.
Kerajaan Allah tersebut Rajanya bukan lagi seorang manusia tetapi Yesus sendiri Kol 1:18a "Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat
Ketika itu Yesus pernah berkata bahwa kerajaan Allah itu tidak lama lagi datang ke tengah-tengah dunia ini, perhatikan perkataan Yesus didalam ayat-ayat berikut:
1. Mat 4:17 “Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
2. Mat 10:7 “Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.”
3. Mat 16:28 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
Berhubung masa jayanya kerajaan Israel sudah lewat, maka kini tinggal 2 kerajaan lagi yang ditunggu dan yang akan dilalui oleh setiap orang kudus sebelum mereka masuk ke sorga, yaitu:
1. Kerajaan Allah.
2. Kerajaan Seribu Tahun
Nampaknya semua umat yang benar-benar milik Tuhan dari zaman ke zaman selalu disimpan oleh Tuhan didalam suatu wadah yang paling aman, yaitu sbb:
1. Zaman Adam wadahnya didalam keluarga (sudah lewat).
2. Zaman Abraham wadahnya didalam suku (sudah lewat).
3. Zaman Daud wadahnya didalam kerajaan Isarael (sudah lewat).
4. Zaman Yesus wadahnya didalam kerajaan Allah (saat sekarang).
5. Zaman Sabat wadahnya didalam kerajaan seribu tahun (belum tiba).
6. Zaman kekal wadahnya didalam sorga (belum tiba).
Nah, apabila kerajaan Allah (tubuh Kristus) ini juga berakhir, maka berarti yang ditunggu oleh orang-orang kudus dari zaman Adam sampai dengan zaman Yesus (angka 1 s/d 4) hanyalah KERAJAAN SERIBU TAHUN tersebut saja.
Mengenai adanya Kerajaan Seribu Tahun tersebut dapat dibaca didalam Alkitab Perjanjian Baru yaitu didalam Kitab Wahyu 20:1-6.
Semua manusia mulai dari zaman Adam sampai sekarang belum ada satu orangpun yang sudah masuk sorga, karena Yesus belum datang untuk menjemputnya.
Tidak seorangpun yang tahu tempat sorga itu berada, makanya tidak seorangpun yang dapat datang lalu masuk secara sendiri-sendiri ke sana.
Sampai saat ini seluruh umat manusia baik yang sudah mati maupun yang masih hidup semuanya sedang menanti-nantikan janji Yesus yang katanya Ia akan datang lagi kelak untuk menjemput orang percaya, perhatikan janji Yesus didalam ayat-ayat berikut:
1. Yoh 14:3 “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”
2. 1Tes 4:16 “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;”
Dan pada saat penjemputan itu nanti ada yang dijemput dan ada pula yang tidak dijemput. Dan orang-orang yang dijemput langsung dibawa masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun, inilah kebangkitan pertama.
Tapi kalau benar katanya bahwa kini orang-orang benar yang sudah mati semuanya sudah masuk sorga, lalu yang akan dijemput oleh Yesus kelak itu siapa-siapa saja?
Dan kalau benar katanya bahwa semua orang benar yang sudah mati tersebut kini semuanya sudah berada di sorga, berarti kedatangan Yesus kelak itu hanyalah pekerjaan-Nya yang sia-sia saja, kalau begitu lebih baik Yesus itu tidak usah saja datang untuk menjemput.
Tapi yang benar adalah bahwa untuk dapat masuk ke sorga semua orang percaya harus dijemput oleh Yesus secara serentak dan secara bersama-sama, dan pada saat yang sama pula, bukan secara sendiri-sendiri.
Bagaimana mungkin orang percaya bisa langsung masuk ke sorga secara sendiri-sendiri kalau tempat sorga itu berada saja tidak seorangpun yang mengetahuinya.
Termasuk juga Maria, Henok, Musa dan Elia, mereka itu juga tidak ada yang mendapat perlakuan yang khusus dan istimewa, sebab sampai sekarang mereka juga sama-sama sedang menantikan kedatangan Yesus untuk menjemputnya.
Kalau katanya bahwa Maria, Henok, Musa dan Elia pada saat sekarang ini sudah masuk sorga, lalu kenapa orang-orang percaya yang lainnya tidak, apa bedanya dengan mereka?
Kapan Yesus datang menjemput orang-orang kudus?
Adapun Yesus datang untuk menjemput yaitu pada era penumpahan cawan murka yang keenam, yaitu sebelum terjadinya perang Harmagedon (Why 16:12-15), setelah masa yang tiga tahun setengah itu berakhir, tapi sebelum Kerajaan Seribu Tahun tiba.
Perang Harmagedon akan terjadi setelah semua orang percaya terangkat dan masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun.
Dengan demikian maka orang-orang percaya terhindar dari perang harmagedon tersebut, sama halnya dengan Nuh sekeluarga dan Lot sekeluarga yang terhindar dari malapetaka tersebut, perhatikan Mat 24:37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Jadi sebelum masuk ke sorga maka semua orang percaya (orang kudus) wajib hukumnya untuk masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun terlebih dahulu, termasuk juga Maria, Henok, Musa dan Elia juga semuanya harus masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun dahulu, tidak seorangpun yang mendapat perlakuan khusus dan istimewa.
Kerajaan Seribu Tahun tersebut bukan sorga, dan Kerajaan Seribu Tahun tersebut kini masih belum tiba.
Sering kita dengar khotbah para pendeta/ pastor mengatakan bahwa kini orang-orang kudus yang sudah mati semuanya sudah berada di sorga, bahkan katanya Maria sekarang sudah dinobatkan menjadi Sang Ratu Sorga di sorga sana.
Apakah benarkah perkataan para pendeta/ pastor tersebut? Mari kita uji berdasarkan ayat-ayat di Alkitab.
Yang alkitabiah bahwa sorga itu sekarang masih kosong tidak ada penghuninya, sebab sebelum masuk ke sorga semua orang kudus wajib untuk masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun terlebih dahulu barulah kemudian dibawa masuk ke sorga.
Apabila masa yang seribu tahun itu saja masih belum tiba, bagaimana mungkin ada orang yang bisa langsung masuk sorga tanpa melalui jalur yaitu masuk kedalam kerajaan seribu tahun terlebih dahulu.
Dimanakah ayatnya yang ada mengatakan bahwa semu manusia harus masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun terlebih dahulu? Ayatnya dapat dilihat didalam Why 20:4-5 sbb:
“Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.”
Kalau benar katanya bahwa semua orang kudus kini sudah hidup tenang di sorga, lalu jiwa-jiwa siapakah yang disebutkan didalam Why 20:4-5 yang dibangkitkan lalu dibawa masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun tersebut? Sedangkan Kerajaan Seribu Tahun tersebut sudah jelas bahwa ia bukanlah sorga.
Dan seandainya saja benar katanya bahwa orang-orang kudus yang sudah mati tersebut kini semuanya sudah masuk sorga, maka alangkah malangnya nasib mereka itu, sebab mereka yang tadinya sudah hidup tenang di sorga tersebut namun kemudian tiba-tiba diusik lagi ketenangan mereka karena harus dipindahkan lagi dari sorga dan dikeluarkan dari sorga untuk kemudian disuruh masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun.
Lagipula tidak satupun ayat yang mengatakan bahwa Henok, Musa, Elia dan Maria kini telah hidup tenang di sorga.
Adapun langit yang baru dan bumi yang baru beserta kota Yerusalem Baru (SORGA) tersebut, baru ada setelah berakhirnya masa yang seribu tahun tersebut, perhatikan ayatnya didalam Why 21:1 sbb:
“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.”
Apa Kota Yerusalem Baru tersebut?
Yerusalem Baru tersebut tidak lain adalah TUBUH KRISTUS MEMPELAI KRISTUS, ayatnya ada didalam Why 21:1-2 sbb:
“Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.”
Kota Yerusalem baru tersebut ialah tempat atau wadah berhimpunnya mempelai perempuan atau mempelai Anak Domba, ayatnya terdapat didalam Why 21:9-10 “Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba. Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.”
Adapun proses masuknya orang-orang kudus kedalam Kerajaan Seribu Tahun adalah sbb:
Berdasarkan Why 20:4-5 tadi terlihat dengan jelas bahwa yang pertama kali bangkit lalu masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun adalah jiwa-jiwa mereka yang sudah meninggal, kemudian disusul oleh orang-orang kudus yang masih hidup di dunia fana ini, ayatnya terdapat didalam 1Tes 4:15-18 sbb:
“Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.”
Orang-orang kudus yang pada saat itu masih hidup di dunia fana ini semuanya diubah terlebih dahulu. Adapun pengertian dari kata “diubah” tersebut tidak lain adalah sama saja dengan “DIMATIKAN” terlebih dahulu dengan sekejab sehingga mereka pun semuanya mati lalu mengenakan tubuh yang baru yaitu tubuh yang tidak dapat binasa, sebab tubuh manusia yang terdiri dari daging dan darah ini tidak mendapat bagian didalam sorga, perhatikan ayatnya di 1Kor 15:50-54 berbunyi sbb:
“Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasi: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.”
Dan setelah semua orang kudus yang masih hidup di dunia fana tadi semuanya sudah diubah (dimatikan) dengan sekejab dan sudah pula mengenakan tubuh yang tidak dapat binasa, maka untuk selanjutnya mereka dibangkitkan untuk kemudian dibawa masuk ke dalam Kerajaan Seribu Tahun.
Sehingga akhirnya semua orang benar (orang kudus) baik yang sudah mati (sejak zaman Adam) termasuk juga Maria, Henik, Musa dan Elia, maupun yang masih hidup di dunia fana mereka semuanya dibangkitkan lalu kemudian dikumpulkan di dalam sebuah wadah (tempat) yang dinamakan Kerajaan Seribu Tahun.
Dan setelah masa yang seribu tahun tersebut berakhir maka barulah roh orang-orang kudus secara bersama-sama dibawa untuk masuk ke langit dan bumi yang baru dan mereka ditempatkan di kota Yerusalem baru (Why 21:1-8), tetapi roh orang-orang berdosa dilemparkan kedalam lutan api yang menyala-nyala (Why 20:7-14) itulah proses kematian kedua bagi mereka
Kenapa pada saat sekarang tidak seorangpun yang sudah masuk sorga?
Jawanannya ialah karena Yesus belum datang untuk menjemputnya, dan juga masa yang seribu tahun itupun masih belum tiba, serta penyediaan tempat oleh Yesus di rumah Bapa itupun masih sedang dalam proses penyelesaiannya (baca Yoh 14:1-3), sebab di dunia fana ini setiap hari selalu ada orang-orang yang mau bertobat dan mau memberi diri dibaptis dengan air selam (baptisan Yohanes) dan yang dimeteraikan dengan Roh Kudus, dan yang penuh dengan Roh Kudus, dan yang layak untuk masuk sorga, sehingga kepada mereka-mereka itu pun juga harus disediakan juga tempatnya di Rumah Bapa oleh Yesus.
Itulah sebabnya sehingga sekarang sorga itu masih kosong, dan tidak satu orangpun dibolehkan untuk masuk ke rumah Bapa tersebut.
Rumah Bapa itu harus benar-benar steril dari kehadiran seorang manusia, jangan sampai gara-gara oleh kehadiran segelintir manusia di sana misalnya Maria, Henok, Musa dan Elia sehingga pekerjaan Yesus di rumah Bapa itupun menjadi terhambat dan terganggu gara-gara disana sudah ada beberapa orang manusia.
Selanjutnya apabila tempat di rumah Bapa tadi sudah selesai penyediaannya maka barulah kemudian Yesus datang kembali untuk menjemput orang-orang kudus untuk Ia bawa masuk ke rumah Bapa.
Sorga itu tersembunyi tempat, makanya tidak seorangpun yang tahu tempat sorga itu berada, termasuk juga Maria, Henok, Musa dan Elia juga tidak tahu tempat sorga itu berada, hanya YESUS sendirilah yang tahu tempat sorga itu berada.
Yesus menjemput para anggota jemaat tubuh-Nya tidak secara satu per satu atau secara sendiri-sendiri tetapi dijemput secara serentak dan secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan pula, mereka semua dijemput untuk dibawa masuk kedalam kerajaan seribu tahun terlebih dahulu, barulah kemudian dibawa masuk ke sorga, sedangkan orang berdosa yang masih berada diluar Kerajaan Seribu Tahun sana, mereka tidak ikut dijemput untuk masuk ke sorga (Yerusalem Baru), tetapi orang-orang berdosa tersebut dijemput untuk dimasukan ke dalam api neraka.
Itulah latar belakangnya sehingga Yesus pun dengan tegas dan dengan berani berkata bahwa Dia lah satu-satunya jalan untuk menuju ke rumah Bapa Yoh 14:6 “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Kenapa Yesus berani berkata demikian? Karena hanya Yesus sajalah satu-satunya yang sudah tahu tempat sorga itu berada, dan Ia sendiri pulalah satu-satunya yang pernah datang dan pergi, turun dan naik, keluar dan masuk sorga, perhatikan ayatnya sbb:
1. Yoh 3:13 “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia (Yesus) yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia (Yesus).”
3. Ef 4:9-10 Bukankah "Ia (Yesus) telah naik" berarti, bahwa Ia (Yesus) juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.”
Lalu dimanakah tempat menyimpan roh orang-orang yang sudah mati sejak zaman Adam?
Adapun tempat penyimpanan sementara bagi orang-orang yang sudah mati baik orang kudus maupun orang berdosa adalah di sebuah tempat yang dinamakan Taman Firdaus (taman Eden), perhatikan perkataan Yesus kepada penjahat yang disalib disebelah-Nya Luk 23:43 “Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Termasuk juga Maria, Henok, Musa dan Elia juga kini masih berada di taman Firdaus tersebut.
Firdaus itu bukan sorga, tetapi Firdaus adalah tempat penampungan sementara bagi roh orang-orang yang sudah mati sejak zaman Adam.
Dari Firdaus tersebut nantinya roh orang-orang benar dibangkitkan lalu kemudian dibawa masuk kedalam kerajaan seribu tahun, tetapi roh orang-orang berdosa tidak dijemput, melainkan mereka masih tinggal Firdaus itu saja.
Itulah saat-saat pemisahan (pemisahan pertama) antara orang benar dengan orang berdosa, sedangkan pemisahan ke duanya yaitu orang benar masuk sorga dan orang berdosa masuk neraka.
Setelah berakhirnya masa yang seribu tahun tersebut maka mereka yang ada di Kerjaan Seribu Tahun tadi langsung dibawa masuk ke langit yang baru dan bumi yang baru yaitu masuk ke kota Yerusalem Baru, tetapi roh orang-orang berdosa yang masih berada di Firdaus tadi akan dibawa masuk kedalam api neraka.
Di taman Firdaus itulah roh orang-orang yang sudah mati tadi masih dapat bersenang-senang, sehingga roh orang-orang kudus bersama dengan roh orang berdosa juga masih bisa bertegur sapa perhatikan didalam cerita antara Lasarus dan orang kaya didalam Luk 16:19-26, mereka semuanya masih belum di apa-apakan, karena masa penghakiman saja masih belum tiba.
Firdaus itu adalah nama sebuah taman di alam roh (alam baka) bukan di dunia fana. Taman Firdaus adalah sama dengan taman Eden yang dipagari dengan kerup api oleh Tuhan Kej 2:23-24.
Jadi berhubung taman Eden tersebut dipagari dengan kerup api, maka darah dan daging otomatis tidak dapat masuk ke sana, tetapi apabila orang sudah mati (bukan darah dan daging) yaitu sudah mengenakan tubuh roh yang tidak dapat mati maka barulah mereka bisa masuk ke dalam taman Eden (taman Firdaus) tersebut.
Logikanya yaitu bahwa apabila ada tamannya maka pasti ada pula rumahnya, rumahnya ialah Rumah Bapa, tamannya ialah Taman Firdaus/Eden.
Semua orang yang sudah mati untuk sementara ditampung di tamannya saja yaitu di Taman Firdaus/Eden saja. Tidak seorangpun dibolehkan masuk ke dalam Rumah Bapa.
Tapi kalau katanya bahwa Henok, Musa, Elia dan Maria sudah masuk sorga (Rumah Bapa) maka pertanyaannya ialah untuk kepentingan apa mereka ada di sana, apakah mereka juga ikut membantu Yesus dalam menyediakan tempat di Rumah Bapa? Tidak, sebab tidak seorang manusiapun yang diboleh mengganggu Yesus dalam menyediakan tempat di sana.
Dan apabila benar katanya bahwa sekarang Henok, Musa, Elia dan Maria juga sudah ada di sorga, berarti mereka juga sudah tahu tempat sorga itu berada, dan kalau mereka juga tahu tempat sorga itu berada maka berarti mereka juga bisa menjadi jalan untuk menuju ke sorga.
Dan kalau mereka bisa menjadi jalan masuk sorga, berarti mereka selevel dengan Yesus, dan kalau mereka selevel dengan Yesus maka marilah kita menyembah Henok, Musa, Elia dan Maria saja, jangan menyembah Yesus.
Gara-gara adanya pemahaman dan pengajaran dari para pakar teologia dan para bapa gereja yang mengatakan bahwa Maria kini sudah berada di sorga dan bahkan katanya Maria sekarang sudah dinobatkan menjadi Sang Ratu Sorga, maka akhirnya gereja tersebut pun kini beralih menjadi menyembah kepada Maria saja melalui media patung-patung maria, sebab menurut mereka bahwa untuk masuk sorga harus dijemput dan seijin dengan Maria dan harus atas permintaan dan desakan dari Maria kepada Yesus.
Jadi berhubung Maria Ratu Sorga maka Yesuspun mau tidak mau harus tunduk, dan taat dan wajib menuruti segala permintaan dan perintah dari Maria sang Ratu Sorga.
Nah kalau demikian adanya berarti Yesus itu lebih rendah levelnya daripada Maria yaitu Yesus di sorga tidak lebih dari seorang anak kecil yang dapat disuruh-suruh oleh Maria dengan seenak saja untuk mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan keinginan Maria.
Jadi berhubung warga Kerajaan Seribu Tahun tersebut terdiri dari orang-orang kudus yang sudah mati yaitu terdiri dari roh-roh saja, maka berarti Kerajaan Seribu Tahun tersebut berada di alam roh sana, tempatnya di Alam Baka sana (Alam roh), bukan berada di dunia fana (fisik).
Dengan demikian maka ada 2 alur jalan yang tersedia yaitu:
1. Alur bagi orang kudus sbb: Dunia (fana) --- Firdaus (baka) --- Kerajaan 1000 tahun (baka) --- Yerusalem Baru/Sorga (baka).
2. Alur bagi orang berdosa sbb: Dunia (fana) --- Firdaus (baka) --- neraka (baka).
Bagi orang berdosa bahwa Firdaus itu adalah tempat tinggal pada kematian yang pertama kemudian nereka adalah tempat tinggal pada kematian yang kedua (Why 20:14).
Sedangkan bagi orang benar bahwa Firdaus itu adalah tempat tinggal pada kematian yang pertama tetapi surga adalah tempat tinggal kehidupan kekal selamanya (Why 20:6).
Adapun wadah yang saat ini sudah ada penghuninya yaitu:
1. Dunia (fana).
2. Firdaus (baka)
Sedangkan wadah yang pada saat ini masih belum ada penghuninya yaitu:
1. Kerajaan Seribu Tahun (baka)
2. Yerusalem Baru/Sorga (baka)
3. Neraka (baka)
Apabila benar katanya bahwa sorga itu saat ini sudah ada penghuninya, maka berarti neraka itu juga saat ini sudah ada pula penghuninya. Apakah benarkah demikian?
Adapun yang alkitabiah bahwa saat sekarang ini baik sorga maupun neraka kedua-duanya sama-sama belum ada penghuninya.
Kenapa neraka juga sampai sekarang masih belum ada penghuninya?
Penyebabnya yaitu karena masa yang Seribu Tahun itu saja masih belum tiba, dan masa penghakiman pun juga masih belum tiba, makanya tidak mungkin orang-orang berdosa yang sudah mati tadi langsung dimasukkan ke neraka tanpa melalui proses penghakiman dan pengadilan terlebih dahulu (Why 20:11-13).
Sedangkan masa penghakiman baru ada setelah berakhirnya masa yang seribu tahun tersebut dan juga setelah lenyapnya bumi dan langit yang fana ini, perhatikan ayatnya di dalam Why 21:11-15 berbunyi sbb:
“Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.”
Jadi yang alkitabiah itu adalah baik sorga maupun neraka kedua-duanya sampai saat ini sama-sama masih belum ada penghuninya.
Yesus memberkati, helaluya, amen.

1 komentar:

  1. Mohon koreksi kalau saya salah ....
    Kerajaan 1000 tahun BUKANlah Kerajaan BAKA, tapi Kerajaan FISIK, yang berlokasi di BUMI. Diperintah oleh : TUHAN YESUS, bersama dengan ORANG-ORANG KUDUS yang DIBANGKITKAN dan yang DIANGKAT pada masa rapture.
    Wahyu 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.

    BalasHapus