“Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi dan jangan berbuat jahat
terhadap nabi-nabi-Ku.”
I Tawarikh 16:22
Saudara perempuan Musa
terkena kusta karena mengkritik Musa.Saya yakin bahwa Musa tidak sempurna,
namun itu tidak membenarkan sikap Miryam yang menghakimi.
“Kata mereka :”Sungguhkah Tuhan berfirman melalui Musa saja? Bukankah ia
juga berfirman melalui kita? (Adapun Musa adalah seseorang yang sangat rendah
hati, lebih dari setiap orang yang hidup di muka bumi)… Jadi bagkitlah murka
Tuhan terhadap mereka, lalu pergilah ia.Dan ketikan awan telah naik dari atas
kemah, tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju.Ketika Harun berpaling
kepada Miryam, dilihatlah bahwa ia kena kusta.”
Bilangan 12:2-3,9-10
Pemberontakan mendatangkan
kehancuran.Pemberontakan membuka pintu bagi semua kejahatan, termasuk
penyakit.Tuhan memang bekerja melalui Miryam dan Harun, namun itu tidak
memberikan hak kepada mereka untuk menjelek-jelekkan Musa.Mungkin Tuhan sedang
memakai dan memberkati Anda. Mungkin Anda telah menumpangkan tangan atas
orang-orang sakit dan melihat mereka disembuhkan atau Anda menemukan bahwa
Allah memakai Anda untuk membawa orang lain kepada Kristus. Jangan biarkan
Iblis menyesatkan Anda dengan berfikir bahwa ini memberikan ijin kepada Anda
untuk menjatuhkan orang lain yang telah Allah tetapkan di gereja sebagai rasul,
nabi, menginjil, gembala sidang dan guru. Bukan berarti Musa berharga
dibandingkan Miryam dan Harun, melainkan ia memiliki fungsi yang berbeda.
Kita semua sama-sama
berharga namun memiliki fungsi yang berbeda. Harga diri kita tidak terletak
pada apa yang kita lakukan, melainkan pada siapakah kita – identifikasi kita
bersama Kristus. Setiap nilai yang ada pada saya ada di dalam Dia. “Tetapi berang siapa bermegah, hendaklah ia
bermegah di dalam Tuhan”(II Korintus 10:17).Nampaknya seseorang memiliki
fungsi yang lebih menonjol.Jangan ijinkan sikap yang menghakimi masuk ke dalam
pikiran Anda. Jangan menghancurkan apa yang telah Allah bangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar