oleh pengamat rohani
Nampaknya semua umat yang benar-benar milik kepunyaan Tuhan dari zaman ke
zaman selalu disimpan dan diamankan oleh Tuhan didalam suatu wadah,
masing-masing yakni:
1. Zaman Bapa, selama 2000 tahun, wadahnya didalam keluarga (sudah
lewat).
2. Zaman Anak, selama 2000 tahun, wadahnya didalam kerajaan Isarael
(sudah lewat).
3. Zaman Roh Kudus, selama 2000 tahun, wadahnya didalam kerajaan Allah
(saat sekarang).
4. Zaman Sabat, selama 1000 tahun, wadahnya didalam kerajaan seribu tahun
(belum tiba).
5. Zaman Kekal, abadi, wadahnya didalam sorga (belum tiba).
Sehingga total usia langit dan bumi mulai dari zaman Bapa sampai dengan
zaman Roh Kudus mencapai 6000 tahun, dan 6000 tahun tersebut sama dengan 6 hari
masa penciptaan. Sebab 1 hari bagi Allah sama dengan 1000 tahun bagi manusia.
Adapun 1000 tahun zaman sabat (Kerajaan seribu tahun) tersebut adalah
sama dengan hari ketujuh (sabat Tuhan).
Kerajaan 1000 Tahun tersebut adalah SABAT yang sesungguhnya.
Jadi, sebelum masuk kedalam Kerajaan 1000 Tahun maka orang-orang kudus di
zaman Roh Kudus sekarang ini disembunyikan oleh Tuhan di dalam sebuah wadah
yang Ia namakan Kerajaan Allah.
Kerajaan Allah tersebut sangat terkenal pula dengan istilah Tubuh Kristus
yang dikepalai oleh Yesus sendiri.
Kerajaan Allah (Tubuh Kristus) tersebut bukan agama dan juga bukan
gereja, akan tetapi himpunan orang-orang kudus yang sudah diurapi dan
dimeteraikan oleh Tuhan (manusia Kristus).
Nah, apakah semua orang yang sudah berstatus agama Kristen tersebut
semuanya disebut murid Yesus dan anak Allah serta anggota warga Kerajaan Allah?
Jawabannya TIDAK.
Lalu kapan seseorang itu dapat disebut sebagai murid Yesus dan anak Allah
serta anggota warga Kerajaan Allah?
Banyak orang Kristen yang mengaku bahwa dirinya sudah menjadi anak Allah,
padahal untuk dapat menjadi anak Allah syaratnya ada 2 macam yaitu sudah
dibaptis dengan air dan Roh Kudus sudah turun ke atasnya, perhatikan contohnya
ketika Yesus disebut Anak Allah Mat 3:16-17 “Sesudah dibaptis, Yesus segera
keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah
seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga
yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Dan banyak orang Kristen yang mengaku bahwa dirinya sudah menjadi murid
Yesus, padahal untuk dapat menjadi murid Yesus syaratnya yaitu harus sudah
dibaptis Matius 28:19 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"
Dan banyak orang Kristen yang mengaku bahwa dirinya sudah masuk kedalam
kerajaan Allah, padahal untuk dapat masuk kedalam kerajaan Allah syaratnya ada
2 macam yaitu harus sudah dilahirkan dari air dan Roh, perhatikan ayatnya di Yoh
3:5 “:5 “Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan
Allah.”
Para murid Yesus yang sudah berstatus anak-anak Allah, dan yang sudah
dibaptis dengan air dan yang sudah ada Roh Kudus bertahta didalam tubuhnya itu
tadi statusnya berubah menjadi anggota warga Kerajaan Allah. Sebab para murid
Yesus yang disebut anak-anak Allah itu tadi tempatnya yang paling layak yaitu
berada didalam Kerajaan Allah.
Itulah sebabnya sehingga Yesus dengan tegas mengatakan bahwa barangsiapa
tidak dilahirkan dari air dan Roh maka jangan mimpi dapat masuk kedalam
Kerajaan Allah, perhatikan perkataan Yesus didalam Yoh 3:5 “:5 “Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Nah, apakah mereka yang sudah dilahirkan dari air dan Roh tersebut
semuanya beragama Kristen? Jawabannya: YA dan bisa juga TIDAK. Sebab untuk
dapat menjadi pengikut Yesus sejati tidak harus beragama Kristen.
Walaupun sudah beragama Kristen, dan juga sudah beriman dan percaya
kepada Yesus, namun apabila masih belum dilahirkan dari air dan Roh maka ia
tidak beda dengan manusia dan mahluk lainnya yang ada di muka bumi ini.
Sudah berstatus agama Kristen bukanlah berarti bahwa ia sudah pula masuk
kedalam kerajaan Allah, sebab sudah masuk agama Kristen bukan berarti otomatis
sudah masuk kerajaan Allah.
Dimanakah ayatnya mengenai adanya perkataan dari Yesus yang mengatakan
bahwa syarat untuk dapat masuk kerajaan Allah ada 2 macam yaitu harus
dilahirkan dari air dan Roh? Ayatnya Yoh 3:5 “Jawab Yesus: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak
dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Tetapi untuk masuk gereja syaratnya hanya suka-suka saja, dan biasanya
beda sekte dan aliran gerejanya maka beda pula syarat-syaratnya, tetapi untuk
dapat masuk ke dalam kerajaan Allah syaratnya sama yakni ada 2 macam saja yaitu
dilahirkan dari air dan Roh.
Dengan demikian maka kerajaan Allah tersebut hanyalah tempat berhimpunnya
orang-orang yang sudah dilahirkan dari air dan Roh.
Yesus datang ke dunia bukan untuk mengajak orang untuk masuk gereja akan
tetapi Ia mengajak orang untuk masuk kedalam Kerajaan Allah dan masuk ke sorga
Luk 4:43 “Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku
harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
Orang-orang yang sudah menjalani prosesi dilahirkan dari air dan Roh
tersebut disebut sebagai orang-orang kudus yang sudah DIBAPTIS DALAM KRISTUS
sebagaimana yang disebutkan didalam Rom 6:3 "Atau tidak tahukah kamu,
bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya?
Berikut ini adalah ayat-ayat yang disampaikan oleh 3 tokoh yaitu Yohanes
Pembaptis, Yesus dan Paulus terkait dengan dilahirkan dari air dan Roh
tersebut.
1. MENURUT YOHANES PEMBAPTIS
Dilahirkan dari air dan Roh menurut Yohanes Pembaptis dapat dibaca
didalam Markus 1:8 "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan
membaptis kamu dengan Roh Kudus"
Didalam perkataan Yohanes tersebut terdapat kata "air dan Roh",
yaitu:
a. Membaptis dengan air.
b. Membaptis dengan Roh Kudus.
2. MENURUT YESUS
Dilahirkan dari air dan Roh menurut Yesus dapat dibaca didalam Yohanes
3:5 "Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan
Allah.
Didalam perkataan Yesus tersebut terdapat kata "air dan Roh, yaitu:
a. Dilahirkan dari air.
b. Dilahirkan dari Roh.
3. MENURUT PAULUS
Dilahirkan dari air dan Roh menurut rasul Paulus dapat dibaca didalam
Titus 3:5 "Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena
perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus,
Didalam perkataan Paulus tersebut terdapat kata "permandian (air)
dan Roh", yaitu:
a. Oleh permandian kelahiran kembali (air).
b. Oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
===============
Jadi, berdasarkan 3 ayat parallel yang disampaikan oleh 3 tokoh tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa istilah untuk:
1. DILAHIRKAN DARI AIR adalah sama dengan bertobat dan berbaptis dengan
air, dan sama pula dengan permandian kelahiran kembali.
2. DILAHIRKAN DARI ROH adalah sama dengan dibaptis dengan Roh Kudus, dan
sama pula dengan pembahuruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
Jadi dilahirkan dari air dan Roh tersebut adalah 2 macam syarat sebagai
anak kunci untuk dapat masuk kedalam Kerajaan Allah.
=============
Lalu bagaimanakah tanggapan para pelaku agama Kristen di gereja dan di
sekolah alkitab terhadap himbauan dari Yesus terkait dengan dilahirkan dari air
dan Roh tersebut? Tanggapan mereka adem ayem saja.
Kenapa para pelaku masih adem ayem saja? Karena para pelaku sendiri juga
belum dilahirkan dari air dan Roh. Makanya jangan heran kalau seorang murid
tidak lebih besar dari pada gurunya.
Nampaknya bagi para pelaku agama Kristen di geraja dan di sekolah alkitab
bahwa masalah dilahirkan dari air dan Roh tersebut bukanlah suatu hal yang
paling mendesak, karena hal yang paling mendesak bagi mereka sekarang hanyalah
bagaimana gereja dan sekolah alkitab bisa menghasilkan uang yang
sebanyak-banyaknya, perkara jemaat bisa masuk kerajaan Allah ataupun tidak, hal
itu bagi mereka hanyalah urusan yang terakhir saja.
Kalau dipikir-pikir memang ada betulnya juga mereka, sebab kalau jemaat
masuk sorga maka tidak ada untungnya bagi mereka, tetapi kalau jemaat masuk
gereja maka pasti ada sejumlah keuntungan yang akan mereka peroleh.
Tetapi sebaliknya bahwa Yesus akan merasa untung apabila semakin banyak
jemaat yang dapat masuk sorga.
Jadi berhubung sorga itu milik Yesus, bukan milik Kristen dan juga bukan milik
gereja, makanya wajar kalau syarat untuk dapat masuk sorga itupun harus diatur
oleh Yesus sendiri tidak boleh diatur oleh gereja atapun oleh sarjana STT
dengan seenaknya.
Jadi kepada barangsiapa yang belum dilahirkan dari air dan Roh maka
janganlah ia mimpi dapat ketemu dengan Yesus didalam kedalam Kerajaan Allah, sebab
berstatus agama Kristen dan bergelar sarjana alkitab bukanlah jaminan bahwa ia
sudah masuk kedalam kerajaan Allah.
Kalau cuma sudah dilahirkan dari air saja namun masih belum dilahirkan
dari Roh maka nampaknya syaratnya masih belumlah cukup, sebab untuk dapat MASUK
KEDALAM KERAJAAN ALLAH harus memenuhi 2 macam syarat yaitu dilahirkan dari air
dan Roh.
Dan kedua macam syarat tersebut bersifat final: YA dan AMEN.
Tapi kini sudah ada pula gereja yang berani membuat syarat lain untuk
dapat masuk kedalam kerajaan Allah, syaratnya yaitu tidak bertobat dan tidak
dibaptis pun katanya mereka bisa saja masuk sorga. Begitulah pemahaman dari
para penganut doktrin ANUGERAH dengan MOTTO Sekali Selamat Tetap Selamat,
dimana mereka mengatakan bahwa mereka dapat selamat masuk sorga hanya oleh
ANUGERAH, bukan oleh iman dan bukan pula oleh melakukan firman Tuhan.
Semua firman Tuhan bersifat YA dan AMEN, harga mati, tidak dapat
ditawar-tawar lagi oleh siapapun termasuk oleh gereja dan sarjana STT dengan
alasan apapun.
Itulah sebabnya sehingga Yesus pun dengan tegas mengatakan Yoh 3:7
“Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan
kembali.”
Kepada para tokoh gereja dan para sarjana STT yang sedang bingung-bingung
saja mendengar syarat masuk kerajaan Allah yaitu yang harus dilahirkan dari air
dan Roh tersebut maka Yesuspun berkata kepada mereka didalam Yoh 3:10
"Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar (sarjana STT) Israel, dan
engkau tidak mengerti hal-hal itu?
Namun yang anehnya yaitu kenapa banyak sekali orang Kristen yang menolak
untuk melakukan prosesi DILAHIRKAN dari air dan Roh tersebut, sehingga anggota
warga Kerajaan Allah itupun menjadi sangat sedikit dan hanya sekawanan kecil
saja.
Tapi janganlah heran karena ternyata mengenai keadaan anggota warga
Kerajaan Allah yang sangat sedikit dan hanya sekawanan kecil saja tersebut
sudah pula dikatakan oleh Yesus didalam Luk 12:32 “Janganlah takut, hai kamu
kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.”
Adapun tujuan dari bertobat dan berbaptis dengan air selam (baptisan
Yohanes) adalah untuk melahirkan tubuh yang baru, yaitu melahirkan tubuh
rohaniah yang hidup.
Bertobat dan berbaptis dengan air selam (baptisan Yohanes) itulah yang
dimaksudkan oleh Yesus dengan istilah prosesi DILAHIRKAN DARI AIR didalam Yoh
3:5.
Sebab tubuh yang lama ini hanyalah tubuh jasmaniah darah dan daging yang
mati yaitu tubuh jasmaniah warisan Adam dan Hawa, serta tubuh jasmaniah yang
telah mati gara-gara setiap hari melanggar hukum taurat (hukum Musa),
perhatikan Gal 2:19-20 “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum
Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus
yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging,
adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.”
Dan tubuh rohaniah yang baru lahir tadi merupakan (kirbat baru), tempat
bertahta/ berdiam/ berbait/ rumah bagi Roh Kudus. Sebab Roh Kudus tidak akan
bisa bertahta/berdiam didalam tubuh alamiah/jasmaniah yang lama (kirbat lama)
yaitu tubuh darah dan daging warisan Adam dan Hawa yang sudah mati
(bangkai/mayat).
Dan apabila didalam tubuh rohaniah yang baru (kirbat baru) tadi sudah ada
Roh Kudus (anggur baru) berdiam/ bertahta disana maka itulah yang disebut
dengan orang-orang kudus yang TELAH DILAHIRKAN dari air dan Roh, anggota warga
kerajaan Allah yang bergaul karib dengan Yesus, dan itulah penggenapan dari
perkataan Yesus didalam Yoh 3:5.
Orang-orang yang TELAH DILAHIRKAN dari air dan Roh tersebut terkenal
dengan istilah orang-orang kudus, manusia Kristus, warga Kerajaan Allah,
anggota jemaat TUBUH KRISTUS yang bergaul karib dengan Yesus yang adalah sebagai
Kepala atas tubuh-Nya.
Dan mereka yang telah dilahirkan dari air dan Roh itulah yang disebutkan
oleh Rasul Paulus dengan memakai istilah telah DIBAPTIS DALAM KRISTUS,
perhatikan ayatnya didalam:
1. Gal 3:27 “Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah
mengenakan Kristus.”
2. Roma 6:3 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah
dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?”
Dan orang-orang kudus yang telah DIBAPTIS DALAM KRISTUS tersebut adalah
orang-orang yang telah dilahirkan dari air dan Roh, yang telah menggenapi
perintah Yesus didalam Yoh 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat
masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Jadi dengan telah lahirnya tubuh rohaniah yang baru tadi sehingga didalam
diri orang tersebut terdapat 2 tubuh, yaitu TUBUH DARAH DAN DAGING (tubuh
Jasmaniah/Alamiah/ kirbat lama) dan TUBUH ROHANIAH (tubuh roh yang hidup/
kirbat baru), perhatikan ayatnya sbb:
1. 1Kor 15:40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan
tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi."
2. 1Kor 15:44 “Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan
adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.”
Adapun tubuh jasmaniah darah dan daging yang disebut kirbat lama hanyalah
tempat menyimpan anggur yang lama yaitu tempat bertahtanya roh kedagingan,
sedangkan tubuh roh yang baru lahir tadi disebut kirbat yang baru sebagai
tempat bertahtanya anggur yang baru yaitu tempat bertahtanya Roh Kudus (Mrk
2:22, Mat 9:17).
Manusia yang tidak memiliki tubuh roh disebut manusia yang mati rohani,
dan manusia yang mati rohani tersebut tidak ada gunanya selain dari untuk
dimusnahkan saja lalu dibakar didalam api neraka.
Dan tubuh roh yang baru itulah yang memberi hidup, sedangkan tubuh lama
darah dan daging tidak berguna dan juga tidak mendapat bagian dalam kerajaan
Allah, perhatikan ayat-ayatnya sbb:
1. Yoh 6:63 “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
2. 1Kor 15:50 "Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan
kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak
binasa."
3. Yak 2:26 “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah
iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Manusia yang sudah dilahirkan dari air dan Roh tersebut disebut manusia
yang hidup (sudah lahir kembali) sehingga nama-nama manusia yang hidup tersebut
akan dicatat didalam KITAB KEHIDUPAN, sebaliknya manusia yang masih mati rohani
(belum dilahirkan kembali) maka nama-nama mereka akan dicatat dalam KITAB
KEMATIAN.
Namanya saja Kitab Kehidupan, tentu saja ia adalah sebuah kitab tempat
untuk mencatat nama orang-orang yang sudah HIDUP saja, yaitu orang-orang kudus
yang sudah dilahirkan dari air dan Roh.
Adapun orang-orang yang nama-namanya sudah dicatat dalam Kitab Kehidupan
tadi mereka semua akan dibawa masuk ke sorga, sedangkan bagi mereka yang
nama-namanya masih saja tercatat dalam Kitab Kematian akan dimasukkan ke dalam
lautan api neraka Why 20:15 "Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya
tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu."
==========
Tetapi yang harus diwaspadai bahwa para manusia kepala ular dan manusia
ekor ular naga merah padam (ungu) tersebut tidak akan senang apabila mereka
mendengar yang namanya dilahirkan dari air dan Roh tersebut, perhatikan ayatnya
didalam Why 12:1-4, Why 17:1-6.
Siapakah para manusia jelmaan ular naga pengajar dusta tersebut?
Penjelasan mengenai manusia ular naga tersebut dapat dilihat didalam Yes
9:14 "Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang
mengajarkan dusta, itulah ekor."
Menurut Yes 9:14 dan Why 12:4 tadi, yang amat sangat berbahaya ialah
manusia ekor ular (pengajar dusta), para pengajar dusta tersebut disebut bapa
pendusta yaitu sumber segala dusta yaitu ekor naga, si ular tua yang disebut
dengan setan dan iblis (Why 20:2, Why 12:9).
Manusia jelmaan ular tidak senang dengan firman, terutama firman yang
terkait dengan dilahirkan dari air dan Roh tersebut, makanya ia selalu berusaha
untuk mengajak manusia supaya menghindar dari melakukan firman Tuhan, sehingga
tidak dapat pula dilahirkan dari air dan Roh.
Perhatikan perkataan manusia kepala ular naga dan manusia ekor ular naga
melawan perkataan Tuhan, sbb:
TUHAN: "tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah
engkau mati." (Ke 2:17)
ULAR: "Sekali-kali kamu tidak akan mati (Kej 3:4)
YESUS: "Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi
siapa yang tidak percaya akan dihukum." (Mrk 16:16).
ULAR: "Baptisan air tidak menyelamatkan, sebab baptisan air hanya
simbol dan lambang saja."
Adapun dampak dari perkataan ular bagi manusia ialah:
1. Akibat dari Hawa telah melakukan kehendak ULAR yaitu memakan buah
tersebut maka LAHIRLAH bagi Hawa anak cucu jasmaniah/darah dan daging.
2. Akibat dari anak cucu Hawa tidak mau bertobat dan berbaptis dengan air
maka TIDAK DAPAT LAHIR manusia-manusia Rohani.
Dengan demikian maka didalam dunia sekarang ini sudah ada manusia-manusia
kepala ular naga dan manusia-manusia ekor ular naga.
Manusia-manusia jelmaan ular yaitu para manusia kepala ular dan manusia
ekor ular beserta para pengikutnya terhimpun didalam sebuah wadah/ organsasi
yang dinamakan dengan KERAJAAN ULAR NAGA berkepala 7 dan bertanduk 10.
Sedangkan orang-orang kudus jelmaan Kristus terhimpun didalam sebuah
wadah yang disebut dengan Tubuh Kristus atau Kerajaan Allah.
Dengan demikian maka di tengah-tengah dunia sekarang ini terdapat 2 macam
kerajaan yaitu:
1. Kerajaan Allah (Tubuh Kristus).
2. Kerajaan Ular Naga (Tubuh Antikristus).
Dari zaman ke zaman, anggota warga kedua kerajaan tersebut saling
bermusuhan.
Dan Tuhan sendirilah yang membuat penjanjian permusuhan secara
turun-temurun antara anggota warga kerajan ular dan anggota warga kerajaan
Allah sehingga mereka pun saling bermusuhan, yaitu manusia keturunan ular akan
meremukkan tumit para manusia Kristus, sedangkan para manusia Kristus akan
meremukkan kepala para manusia keturunan ular (Kej 3:15).
Didalam kitab Wahyu ular beludak tersebut terkenal dengan istilah
binatang/naga, si ular tua yaitu iblis dan setan yang berkepala 7 dan bertanduk
10 (Why 12:3-4, Why 17:3).
Para manusia kaki-tangan (jelmaan) naga, si ular tua tersebut kini sudah
beraksi dengan cara menyamar untuk mengincar dan menghalang-halangi lalu
menelan dan membinasakan siapa saja (para jemaat) yang ingin dilahirkan dari
air dan Roh. Sebab naga, si ular tua sudah tahu bahwa jikalau seseorang
(jemaat) berhasil dilahirkan dari air dan Roh maka orang (jemaat) tersebut akan
masuk ke dalam kerajaan Allah dan masuk sorga (Yoh 3:5).
Nampaknya di akhir zaman yaitu di zaman Roh Kudus sekarang ini naga, si
ular tua yang disebut setan atau iblis tersebut akan melipat gandakan
kekuatannya, yaitu yang tadinya hanya satu kepala saja, kini menjadi ada 7
kepala, bahkan pada setiap kepala muncul tanduk-tanduknya dan pada setiap
tanduknya ada mahkotanya, mahkota tersebut adalah lambang bagi orang-orang yang
punya pengaruh besar misalnya: raja, ketua, pemimpin, kepala, direktur, rektor,
dekan, dll yang terdapat didalam dunia kekristenan dan gereja.
Kepan waktunya naga, si ular tua, yaitu setan atau iblis tersebut
dibinasakan?
Belum saatnya ular beludak tersebut dibinasakan, justeru saat sekarang
ini para manusia kepala ular dan ekor ular yaitu para manusia jelmaan naga, si
ular tua tersebut semakin berjaya saja.
Bahkan kini semua posisi penting dan tempat-tempat strategis didalam
dunia kekristenan dan gereja telah mereka duduki dan kuasai, sehingga tidak
satupun tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh para manusia kepala dan
ekor ular tersebut.
Dengan memakai strategi menyamar yaitu menyamar memakai pakaian kebesaran
(mahkota), toga, jas, dasi dan yang dilengkapi pula dengan simbol-simbol,
atribut, jabatan, gelar, title teologia dll yang kesemuanya produk buatan
mereka sendiri tersebut, kini mereka berhasil menduduki posisi-posisi penting
dan tempat-tempat strategis di dalam dunia kekristenan dan gereja.
Padahal didalam diri patung-patung produk buatan sendiri tersebut tidak
ada roh didalamnya. Kenapa tidak ada roh didalamnya? Karena para patung
tersebut belum dilahirkan dari air dan Roh, perhatikan Hab 2:19-20 “Apakah
gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung
tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal
berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya. Celakalah orang yang berkata kepada
sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu:
"Bangunlah!" Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan
perak, tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.”
Walaupun didalamnya tidak ada roh, namun para patung tersebut bisa
berjalan, berbicara, beraktivitas, KKR, khotbah, pergi kemana-mana untuk
mencari jiwa-jiwa sebanyak-banyaknya untuk ia jadikan pengikutnya (Why
13:14-16).
Kenapa para patung buatan manusia yang buta, tuli, bisu rohani, dan yang
tidak ada roh didalamnya tersebut bisa berbicara dan pergi kemana-mana dan
berhasil mendirikan jemaatnya dimana-mana? Jawabannya yaitu karena ia didukung
dan diberikan fasilitas berupa uang, barang, waktu dan tempat oleh para pengikutnya.
Tetapi di suatu saat nanti naga berkepala 7 dan bertandak 10, yaitu naga,
si ular tua yaitu setan dan iblis itupun akan dilemparkan ke dalam api kekal
yang menyala-nyala (api neraka) yaitu setelah berakhirnya masa yang Seribu
Tahun tersebut, ayatnya Why 20:10 “dan Iblis, yang menyesatkan mereka,
dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi
palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.”
Inilah yang dimaksudkan oleh Yesus bahwa di akhir zaman semua kepalsuan
yang dikerjakan oleh para pengajar dusta (manusia ekor ular) yang terjadi
selama berabat-abat lamanya tersebut akan dibongkar di ujung akhir zaman.
Dan bagi yang mau percaya silahkan ia semakin percaya, tetapi bagi yang
menolak silahkan ia semakin memberontak Why 22:11 “Lalu ia berkata kepadaku:
"Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab
waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat
jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang
benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia
terus menguduskan dirinya!"
Dan Yesus tidak akan lama lagi datang untuk menjemput mempelai-Nya yaitu
para jemaat tubuh Kristus (warga kerajaan Allah), lalu kemudian Ia juga akan
membalas kejahatan yang dilakukan oleh para pengajar dusta ekor ular) yang
terjadi selama berabat-abat tersebut Why 22:12 "Sesungguhnya Aku datang
segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut
perbuatannya.”
Tuhan Yesus memberkati.