-
Berdoa bersama Roh Kudus kita bisa tahu
kehendak Allah,
firman Tuhan yang pernah kita baca (logos) jadi rhema;
-
Allah ingin setiap anak-anak-Nya berhasil.
-
Setiap orang yang sudah diciptakan menurut gambar dan
rupa Allah sudah diberkati
dengan kemampuan dan hak istimewa untuk menjalani suatu
kehidupan yang
berhasil.Ini adalah kehendak dan tujuan utama Allah untuk
kita.
“Bukalah mulutmu lebar-lebar,
maka aku akan membuatnya penuh” (Mazm, 81:11).
-
“Allah sanggup
melimpahkan segala kasih karunia kepada kita supaya kita senantiasa
berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai
kebijakan” (11 Kor 9:8).
-
“Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta
benda dan kuasa untuk
menikmatinya, untuk menerima bagiannya, dan untuk bersukacita
dalam jerih payahnya
juga itu pun karunia Allah” (Pengkhotbah 5:18).
-
“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau
baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu
baik-baik saja” (III Yoh. 2).
-
Dari kejadian
sampai Wahyu, Firman Allah penuh dengan contoh-contoh orang terkenal
yang
menjalani kehidupan yang berhasil, termasuk Abraham, Ishak, yakub, Musa dan
para hakim.
Bahkan hidup Ayub dan Yunus pun, yang selama sesaat kelihatan seperti
gagal,
terakhir dengan sukses. Didalam Perjanjian Baru kita melihat kehidupan yang
berubah dari Petrus yang berpendidikan rendah, dan
kehidupan yang sungguh-sungguh
berhasil dari Paulus yang menganggap segala sesuatu
sebagai kerugian jika
dibandingkan dengan indahnya pengenalan Yesus Kristus.
-
Hal apa pun
yang mungkin menjadi kebanggannya dianggap oleh Paulus sebagai
sampah
belaka. Tempat yang sudah dipersiapkan Allah untuk orang-orang Kristen
diberikan didalam kitab Wahyu.Kitab ini juga melukiskan
betapa Allah sungguh-
sungguh ingin hidup kita berhasil.Karenanya kita
hendaknya mengerti dengan jelas
bahwa Allah senang bila kita mengalami hidup yang berhasil.
-
Apakah yang dimaksud dengan “hidup yang
berhasil”?
-
Orang dunia mengukur
keberhasilan hanya dari kekayaan materi, tetapi ada
keberhasilan
jenis lain yang Allah berikan.
-
Dalam pekerjaan apa
saja, kalau kita mendapat kepuasan, kegembiraan, pekerjaan itu mendatangkan
kemuliaan bagi Allah adalah hidup yang berhasil, karena Allah yang mengerjakan
keberhasilan itu didalam kita.
-
Bila seorang usahawan
mendapat keuntungan dalam usahanya, bila seorang sarjana menghasilkan sesuatu
dari studinya, bila seorang pengkotbah berhasil memberitakan injil, bila
seorang politikus atau negarawan berhasil mendatangkan kemakmuran ekonomi bagi
bangsanya, karena mereka telah menjalani hidup bersama Roh Kudus.
-
Menemukan Kehendak Allah
-
Hidup ini
laksana kapal yang berlayar disamudra.Tujuan kita dalam hidup ini
seharusnya
seperti kapal yang berlayar dengan kecepatan penuh menuju suatu arah yang
pasti. Sama
seperti seseorang pelempar bola dalam permainan kasti tidak dapat
membuat regunya meraih kemenangan kecuali ia secara
efektif ia dapat menujukan
bola itu kepada si pemukul bola, demikian juga seorang
tidak dapat mengalami hidup
yang berhasil kecuali ia memiliki suatu tujuan dan secara
efektif ia dapat menunjukkan
usaha-usahanya ke arah tujuan tersebut.
-
“Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah
anak Allah”
(Roma 8:14).
-
Artinya semua
anak Allah dipimpin oleh Allah.
“Tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita
berseru, “Ya
Abba ya Bapa!” (Roma 8:15);
-
Dengan
demikian kita mempunyai hak istimewa untuk dipimpin oleh Roh dalam hidup
kita
sehari-hari.Dahulu Henokh hidup bersama Allah sepanjang hidupnya (5:25).
Sekarang pun
Allah ingin hidup bersama kita dan menunjukkan kepada kita kehendak-
Nya.
-
Supaya bisa mengetahui kehendak Allah, kita harus
taat
-
Kita harus
taat kepadaNya dengan segenap hati. Kita mungkin mempunyai sikap yang
mengatakan bahwa akan menaati kehendak Allah selama
kehendak-Nya itu
menyenangkan tetapi kalau kehendak Allah tidak menyenangkan
kita tidak mau taat.
Maka sudah
tentu Allah tidak akan menunjukkan kehendak-Nya kepada kita.
-
Di gereja banyak orang memiliki iman seperti
iman Yunus.
-
Allah akan
menghancurkan Niniwe. Ia tidak menerima peranannya, yaitu diutus untuk
menyerukan
agar kota bertobat dan menghindarkan kehancuran. Yunus lebih
mengutamakan
kehendaknya sendiri daripada kehendak Allah.Kita menerima jala
Allah kalau jalan itu menyenangkan, tetapi kita
menolaknya kalau kelihatannya menyusahkan.Sikap semacam
ini menjadi penghalang
utama dalam hidup kita bersama Allah.
-
Contoh orang2 yang
berhasil dalam Alkitab
-
Yesus memberikan teladan
tentang ketaatan mutlak dalam doa-Nya, sebelum Ia disalibkan.
-
“Kata-Nya, Ya Abba, Ya Bapa tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini
dari pada-Ku, tetapi janganlah ada yang Aku kehendaki,
melainkan apa yang Engkau
kebendaki”(Markus 14:3).
-
Dengan keras Samuel menegur ke-tidaktaat-an
Saul,
-
”Apakah Tuhan itu
berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada
mendengarkan suara Tuhan”?Sesungguhnya mendengarkan lebih baik daripada korban
sembelihan, memperhatikan lebih baik daripada lemak domba-domba jantan.Sebab pendurhakaan
adalah sama seperti dosa bertenung dan kedengkian adalah sama seperti menyembah
berhala dan terafim” (1 Sam. 15:22-23).
-
Karena itu
ketaatan adalah syarat mutlak kalau kita ingin mengetahui kehendak ilahi
untuk hidup
kita.;
-
Kalau kita datang kepada Allah dengan hati yang siap untuk
menerima apa pun yang
terjadi dan kita berkata, “Aku mau menaati kehendak Tuhan
entah kehendak-Nya itu
menguntungkan bagiku ataupun tidak, entah aku baik-baik
ataupun binasa, dan entah
aku sehat ataupun tidak, “ maka Allah pasti akan
menunjukkan kehendak-Nya kepada
kita. Jika
kita berseru kepada Allah meminta sesuatu, kita lebih mengutamakan=
kepentinganTuhan,
karena kehendak kita Bila kita dengan tenang
dan dengan
sungguh-sungguh berdoa untuk mengetahui kehendak Allah,
dan kita bebas dari hawa
nafsu, Allah pasti menunjukkan kehendak –Nya kepada kita.
-
Berdoa mohon Tuhan timbulkan keinginan kita
-
Jikalau kita berdoa untuk mengetahui kehendak
Allah, ia akan membuat kita mempunyai keinginan sesuai dengan kehendak-Nya.
Allah tidak berada jauh dari kita di surga yang terpencil.Iapun bukan hanya
seorang yang muncul di bait Allah di Yerusalem 2000 tahun yang lalu. Allah ada
di dalam diri kita saat ini, hidup bersama kita setiap hari.
-
"Karena
Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya"(Fil 2:13).
-
Oleh sebab itu, untuk mengetahui kehendak
Allah, kita hendaknya memperhatikan dengan teliti untuk melibat keinginan apa
yang timbul selagi kita berdoa. Bila Allah memperlihatkan kehendak-Nya kepada
kita, la tidak melakukannya bertentangan dengan kemauan kita, melainkan la menimbulkan
keinginan di hati kita, membuat kemauan kita sesuai dengan kehendak-Nya.
-
Cros cek dengan Firman Tuhan
-
Bila suatu keinginan timbul dalam hati kita, kita perlu
memeriksanya dari sudut Firman
Allah untuk mengetahui apakah keinginan ini sesuai dengan
kehendak Allah.Tidak
boleh ada pernyataan yang mengesampingkan Alkitab. Firman Allah merupakan ukuran
tertinggi dan
kekuasaan yang menentukan, yang
dengannya segala persoalan dapat nilai.
Ketika Yesus
dicobai oleh iblis di padang gurun la menghalau iblis dengan mengutip
Kitab Suci.
-
Betapapun
kuatnva suatu keinginan dalam hati kita.keinginan itu bukan berasal dari Roh
Kudus jika
itu tidak sesuai dengan Firman Allah. Di dalam hati kita ada keinginan-
keinginan yang bukan hanya berasal dari Roh
kudus.Keinginan daging, ketamakan, dan
berbagai keinginan jahat juga timbul dari sifat manusiawi
kita dan dari iblis.
-
Fiman Tuhan merupakan kekuasaan yang
menentukan untuk
kita.
-
Barangsiapa tidak menghiraukan nasihat dari Firman Tuhan
segera akan masuk
dalam suatu keadaan yang tidak memungkinkannya kembali
lagi untuk memperbaiki
berbagai hal.
=
Bila ada
keinginan kuat muncul dalam hati kita, kita harus menilainya dari sudut
pandangan
Firman Tuhan.Jika keinginan itu tidak sesuai dengan Firman
Tuhan.hendaknya
kita mengingkarinya dengan tegas dan memerintahnya untuk pergi.
-
Pernyataan, penglihatan, bahasa roh atau nubuat
yang tidak sesuai dengan
Firman ;
-
Hal-hal yang bukan berasal dari Allah berasal
dari Iblis, meskipun hal-hal tersebut disembunyikan dengan sangat baik untuk ditampilkan sebagai kehendak Allah.
-
Seluruh isi Alkitab adalah Firman Tuhan yang
tepat, yang bebas dari kesalahan dan ditulis dengan ilham Allah serta
memberikan kepada kita pedoman agar kita dapat melihat dan mengetahui secara
jelas apa yang merupakan kehendak Allah.
=
Minta
Peneguhan
-
Allah suka
akan keterlibatan. Ia menggunakan metode-metode
tertentu untuk
menyatakan
kehendak-Nya. Bila ada keinginan yang timbul pada waktu kita berdoa
dan keinginan
itu sesuai dengan Firman Allah.maka kita
harus berdoa agar Allah
memberi kita bukti tidak langsung untuk menjelaskan
persetujuan-Nya atas
keinginan kita.
-
Di dalam Perjanjian Lama.pada zaman Elia,
selama tiga setengah tahun Allah tidak memberikan hujan di Israel. negeri
umat-Nya yang memberontak. Musim kering yang demikian panjang dan bahaya
kelaparan yang diakibatkannya membuat orang-orang Israel sangat susah. Ternak
serta kawanan domba mereka mati karena tidak ada makanan. Pada suatu hari,
ketika negeri itu sedang dicengkeram musim kering yang hebat, Ella naik puncak Gunung
Karmel lalu sujud dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah, la mengutus
bujangnya untuk melihat ke arah laut apakah ada awan. Bujang itu pergi tetapi
ada awan.Maka Ella menyuruhnya pergi untuk melihat lagi dan lagi sampai tujuh
kali.Pada kali yang ketujuh, bujang itu kembali dan berkata," Ada awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari
laut...."
-
Ketika Ella
mendengar hal ini, la berkata kepada Ahab,"Pasang keretamu dan turunlah,
engkau
terhalang oleh hujan" (1 Raja-Raja 18:44).
-
Firman
dan keinginan Elia, “ ada
awan kecil “
-
Ketika kita berdoa untuk keinginan-keinginan
kita, kita seharusnya mulai melihat “ awan
kecil” iman yang membawa jawaban
doa kita.
-
Gideon adalah salah seorang hakim paling
terkenal di Israel.
-
Sama seperti Elia, Gideon meminta bukti yang berkaitan
dengan keadaan
sekitarnya.Waktu itu Israel diserbu oleh orang Midian dan
Israel nyaris
ditaklukkan.Karena hal ini maka hati pemuda Gideon
terbakar oleh keinginan untuk
melihat bangsanya dibebaskan dari penindasan orang-orang
Midian.Suatu hari seorang
malaikat Allah menampakkan diri kepada Gideon dan
mengatakan bahwa keinginan
Gideon cocok dengan keinginan Allah.Namun Gideon tidak
puas dengan pesan
malaikat itu. Maka ia meminta bukti. "Jika
Engkau mau menyelamatkan orang Israel
dengan perantaraanku, seperti yang kaufirmankan itu, maka
aku membentangkan
guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya
di atas guntingan bulu itu
ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering,
maka tahulah aku, bahwa Engkau
mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku,
seperti yang kaufirmankan"
( Hakim-Hakim 6:36-37).
-
Keesokan
paginya Gideon bangun pagi-pagi, mengangkat guntingan bulu itu, memeras
air embun daripadanya dan menghasilkan secawan penuh
air.Lalu berkatalah Gideon
kepada Allah, "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit
terhadap aku, apabila aku,
berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali
lagi saja mengambil
percobaan dengan guntingan bulu itu; sekiranya yang
kering hanya guntingan bulu itu,
dan di atas seluruh tanah itu ada embun (Hakim-Hakim
6:39).
-
Malam itu
kembali Allah menjawab
Gideon dengan melakukan apa yang is minta.
Guntingan
bulu itu kering sedangkan tanah di sekitarnya basah oleh embun.Sesudah
melihat
bukti-bukti ini. Gideon pergi dengan berani memerangi orang-orang Midian dan
is menjadi
alat Allah untuk menyelamatkan Israel. Ketika Allah menunjukkan
kehendakNya kepada kita, la selalu menyatakan juga tak
langsung, entah itu awan kecil
ataupun guntingan bulu yang basah.Kita dapat dan
seharusnya berdoa untuk
memperoleh bukti tak langsung dari Allah untuk berbagai
permintaan kita.
-
Ada rasa Damai Sejahtera Dalam Hati
-
"Di mana
ada Iblis, di situ akan ada kegelisahan. Di mana ada Allah, di situ akan ada
damai
sejahtera " .---- ini hukum dunia roh
-
Percobaan apa pun
menimpa kita, jika Roh Allah tinggal di dalam kita maka damai sejahtera menjadi
bukti bahwa kita hidup sesuai dengan kehendak Allah. Pekerjaan Roh Allah tidak akan nampak di
tempat yang tidak ada kasih dan damai sejahtera.
-
Orang-orang yang menyebarkan persungutan dan
ketidakpuasan dimana saja mereka berada adalah orang-orang yang sudah menerima
roh lain dan bukan Roh Kudus
-
Meskipun mereka masuk
gereja, mereka menimbulkan kesulitan, perselisihan dan kegelisahan.
-
Pekerjaan Roh Kudus adalah
mendatangkan kasih dan damai sejahtera.Oleh sebab itu bukti terakhir yang
olehnya kita dapat melihat kehendak Allah adalah bila kita merasakan damai
sejahtera di dalam hati dan pikiran kita. Kita mungkin sudah memperoleh empat bukti lain bahwa kita sedang
bertindak menurut kehendak Allah sebelum kita mencapai bukti terakhir ini. Jika
bukti terakhir ini.Jika bukti terakhir ini tidak ada, itu menunjukkan bahwa
yang kita minta mungkin merupakan kehendak Allah, tetapi waktunya tidak tepat.
Jikalau kita mengalami hal ini, kita hendaknya menunggu sampai kita mendapatkan
damai sejahtera di dalam hati dan pikiran kita, karena bila kita waktu yang
sesungguhnya dari Allah itu tiba maka Roh Kudus akan mendatangkan damai
sejahtera.
-
"Mereka bersukacita,
sebab semuanya reda, dan dituntun-Nya
mereka ke pelabuhan
kesukaan
mereka" (Maz. 107:30).
-
Allah memerintah semua ciptaan-Nya sesuai
dengan masa
yang la tetapkan.
-
"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk
apa pun di bawah langit ada waktunya" (Pengkhotbah 3:1).
-
Masa dan waktu yang
disebutkan di sini adalah berkenaan dengan kehendak Allah yang dapat kita
pastikan dengan cara memperhatikan apakah kita mendapat damai sejahtera waktu
kita berdoa, belum waktunya bagi kita untuk mengejar hal yang sedang kita
doakan itu. Tetapi jika damai sejahtera mengalir seperti sungai, kita dapat
mengerti bahwa itu adalah tanda untuk bertindak.Karena kita mendapat damai
sejahtera, kita dapat memastikan bahwa kehendak Allah sedang disempurnakan.
-
Kesimpulan :
-
1. Lakukan
yang Allah inginkan;
2. Melalui
doa berusahalah mengetahui keinginan mana yang
ditimbulkan oleh Allah di dalam hati;
3. Kaitkan
keinginan itu dengan Firman Allah untuk mengetahui apakah keinginan itu sesuai
dengan Firman Allah untuk mengetahui apakah keinginan itu sesuai dengan Firman
Allah., kalau bukan itu keinginan daging;
4. Mohonlah dengan sungguh-sungguh agar diberikan bukti
tak langsung;
5. Tunggu
sampai mendapat damai sejahtera di dalam pikiran dan hati, mulailah bertindak dengan iman.
-
Lima tahap ini akan men]adi langkah-langkah
yang akan
menolong kita menemukan kehendak Allah dalam doa-doa
kita.
-
Saya susun dari kotbah-kotbah
DR.David Yonggi Cho, saya bagikan untuk para Pengguna facebook di sesi DUNIA ROH ( Allah Tri Tunggal )
Anda bisa akses di http://www.muridyesuskristus.blogspot.com/
-
Bambang Wiyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar